Sariputta | Apakah LOGIKA adalah KEBENARAN? Sariputta

Apakah LOGIKA adalah KEBENARAN?

👁 1 View
2023-03-13 16:58:04

Logikaku... logikamu... logika kita... logika kalian... logika bersama...
 
Logika diartikan sebagai jalan pikiran yang masuk akal. Dan banyak orang yang dalam kesehariannya begitu kuat menggunakan logika... apa-apa saja harus dilihat logika atau tidak. Kalau sampai tidak pakai logika maka kehidupan bisa dianggap bakal kacau.
 
Untuk beberapa hal memang kadang logika diperlukan, tetapi tidak untuk semua hal.
 
Seikat bayam dibeli seharga seratus ribu rupiah. Masuk akal???
 
Pastilah dikatakan tidak masuk akal sama sekali. Memang ada orang yang waras yang akan membeli seikat bayam seharga itu?
 
Kalau ceritanya begini....
 
Ada seorang ibu tua renta yang berkeliling menjual sayur bayam tersebut, berjalan tertatih-tatih membawa bakul berisi sayur bayam. Setelah ditanyakan harga seikat bayam cuman 2 ribu saja. Kemudian ada seseorang yang membeli seikat bayam tersebut dan diberilah ke si ibu uang 100 ribu dan tidak perlu kembalian. Bukankah dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah membeli seikat bayam seharga 100 ribu? Apakah orang tersebut dapat dikatakan tidak memakai logikanya?
 
Yup.... Anda benar, orang tersebut tidak memakai logika saat beli bayam dari si ibu tetapi memakai HATI NURANI. Dia telah mengesampingkan logikanya saat itu.
 
Logika adalah persepsi (ego): persepsi individu, persepsi kelompok, atau persepsi global, karena sudah menjadi "kesepakatan" bersama saja (konvensional). Dan logika satu individu/kelompok bisa berbeda dengan logika individu/kelompok lain, bisa berbenturan juga. Jadi logika bukanlah sebuah kebenaran.
 
Kebenaran yang dimaksudkan disini adalah kebenaran yang bersifat mutlak dan tidak dapat dibantah oleh siapapun, terlepas dipahami atau tidak. Manusia dikatakan terdiri dari jasmani dan batin, manusia memiliki hati nurani, tidak ada yang kekal di alam semesta, semua benda yang berada di permukaan bumi akan tertarik ke inti bumi (gravitasi), dan lain-lain, inilah kebenaran mutlak.
 
Pesan moral : Jangan terlalu kuat di logika atau terbelenggu oleh logika sehingga hati nurani jadi jarang muncul. Apabila semua manusia di muka bumi ini mengutamakan hati nurani maka dunia ini jadi tampak "indah", peri kemanusiaan akan jadi sangat menonjol.
 
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
 
 
~ NEO-wise ~
(dikutip dari Pak Adi Susanto / Bu Yanah Sucintani) 
 

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com