Ajaran Buddha dan Tradisi Baca Paritta untuk Pindah Rumah/ Buka Usaha
Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo
👁 1 View2017-10-18 11:22:21
Dari: Miming, Malang
Namo Buddhaya,
Dalam tuntunan paritta, mengapa ada klasifikasi paritta, misal: Paritta untuk pindah
rumah, buka usaha, dll.
Bukankah semua tergantung karmanya masing-masing ? Apakah ini tradisi / Buddha
Dhamma ?
Sekian Bhante pertanyaan saya. Anumodana atas jawaban Bhante.
Jawaban:
Menjadi seorang umat Buddha bukan berarti menjadi orang yang harus segera
meninggalkan tradisi serta kepercayaan yang telah dimiliki dan dijalani selama ini. Ia
tetap diperkenankan untuk mengikuti tradisi dan kebiasaannya sejauh tindakan tersebut
tidak melanggar pelaksanaan Pancasila Buddhis.
Pengelompokan paritta yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat untuk pindah
rumah, buka usaha dsb. adalah merupakan bagian dari tradisi yang berkembang dalam
suatu masyarakat tertentu, bukan Ajaran Sang Buddha. Namun, tata upacara ritual ini
diperlukan untuk memenuhi harapan mereka yang masih terbiasa melaksanakan tradisi
atau kepercayaannya. Tentu saja, segala suka dan duka yang dialami oleh setiap orang
sangatlah tergantung pada timbunan kamma baik yang telah dilakukannya dengan badan,
ucapan serta pikiran. Suka duka seseorang bukanlah disebabkan karena pelaksanaan suatu
upacara ritual.
Oleh karena itu, dalam Dhamma, pelaksanaan upacara ritual hendaknya segera diikuti
dengan pelaksanaan Ajaran Sang Buddha dalam kehidupan sehari-hari agar memberikan
kebahagiaan di kehidupan ini maupun kehidupan-kehidupan yang selanjutnya.
Semoga jawaban ini dapat memberikan manfaat.
Semoga selalu berbahagia.
Salam metta,
B. Uttamo