Apakah yang biasanya menjadi halangan dan penghambat bagi murid-murid baru Acharn?
Tanya Jawab Ajahn Chah
👁 1 View2018-10-29 12:03:12
Ditthi, yaitu pandangan dan pemikiran yang berhubungan dengan segala sesuatu mengenai diri sendiri, mengenai patipatti dan mengenai ajaran Sang Buddha pada umumnya. Banyak dari mereka yang datang ke sini adalah orang-orang yang terhormat dalam masyarakat. Ada pula pedagang atau pengusaha yang berhasil, sarjana, guru atau pegawai negeri. Kepala mereka penuh dengan pandangan dan pemikiran yang hebat dan merasa telah pandai untuk mau mendengar kata-kata orang lain.
Ibarat sebuah mangkuk yang penuh dengan air kotor, maka mangkuk tersebut tak bisa dimanfaatkan dengan baik. Hanya dengan membuang air kotor dari dalam mangkuk, kita bisa memanfaatkan mangkuk tersebut. Anda harus mengosongkan pikiran dari pandangan dan pemikiran kotor bila Anda ingin belajar dan maju.
Latihan kita ini di luar dari kepandaian dan kebodohan. Bila Anda berpikir:”Saya adalah orang hebat. Saya adalah hartawan, Saya adalah orang besar, Saya telah mengerti ajaran Sang Buddha”, Anda tak akan mampu mengerti tentang kebenaran anatta atau tanpa inti. Anda hanya bisa melihat adanya ‘diri’. Diriku, milikku. Buddha sasana mengajarkan tanpa diri, hampa, tanpa dukkha sebagai suatu kepadaman [Nibbana].