Bakti 04
Tanya Jawab Seputar Bakti (6)
👁 1 View2017-09-20 08:21:52
Pertanyaan :
Masyarakat masa kini, banyak orang yang tidak berbakti pada ayahbunda, melihat ini saya merasa prihatin. Mohon ceramah dari Master mengenai “Sabda Buddha Tentang Sutra Bakti Seorang Anak”, murid akan membantu menyebarluaskan rekaman ceramah ini.
Master Chin Kung Menjawab :
“Sabda Buddha Tentang Sutra Bakti Seorang Anak” mengandung makna yang sangat mendalam, saya tidak menceramahkan sutra ini, dan malah menceramahkan Di Zi Gui, mengapa demikian? Ibarat sebatang pohon, Di Zi Gui adalah akarnya, “Sutra Bakti Seorang Anak” adalah batangnya. Bila akarnya tidak ada, maka batang pohon itu bagaikan bunga yang hanya ditancapkan saja, dua hari kemudian akan layu.
“Sutra Bakti Seorang Anak” adalah ditujukan kepada praktisi yang telah memiliki rasa bakti, sehingga bermanfaat untuk mengembangkannya, karena dia telah memiliki akar ; tetapi jika belum berakar, menceramahkan sutra ini kepadanya juga tak berguna. Maka itu Buddha mengatakan “menceramahkan Dharma sesuai dengan daya penyerapannya”, yang juga insan yang memiliki jalinan jodoh akar kebajikan yang mendalam dan tebal, barulah dapat memperoleh manfaat.
Jika ingin membantu menyelamatkan kondisi masyarakat sekarang, maka Di Zi Gui adalah cara menakjubkan yang paling unggul, memulainya dari akar ; jika sudah mampu mengamalkannya, maka dengan sendirinya juga sanggup mengamalkan Ajaran Mahayana.
Masa kini akar pendidikan sudah rusak, tidak ada orang yang sudi mendidik lagi, jika kita menginginkan batang pohon maka harus memulainya dari akar terlebih dulu.
Maka itu jika benar-benar ingin mempelopori bangkitnya ajaran bakti, maka harus memulainya dari diri sendiri, anda harus mampu mengamalkan setiap bait dalam Di Zi Gui, barulah rasa baktimu dapat tampil keluar. Keluarga, tetangga dan teman-temanmu juga dapat melihatnya, dan juga ingin belajar darimu, diwujudkan dalam tindakan nyata sehingga dapat menjadi teladan. Tindakan nyata lebih baik daripada hanya ucapan belaka, aturan ini harus dipahami.