Belajar Meneladani Ajaran Buddha 16
Tanya Jawab Seputar Belajar Meneladani Ajaran Buddha
👁 1 View2017-09-18 11:05:20
Pertanyaan :
Kini banyak praktisi yang pergi melatih diri ke pulau keberuntungan di Thailand, menurut deskripsi tempat tersebut seperti tanah suci di dunia, namun mereka juga menampilkan kekuatan gaib. Saya hanya terpikir bahwa jika para makhluk susah maka diri sendiri juga ikut susah, semoga semua makhluk selekasnya dapat berada dalam “Hati Buddha Cahaya Tanpa Batas”. Mohon Master bermaitri karuna menceramahkan tentang Mara, agar praktisi sekalian dapat meningkatkan mawas diri, daripada menyia-nyiakan kesempatan besar untuk terlahir ke Alam Sukhavati.
Master Chin Kung Menjawab :
Kondisi jaman sekarang, seperti yang tercantum dalam sutra Buddha : “guru sesat yang menceramahkan Dharma, banyaknya seperti pasir di Sungai Gangga”. Para Buddha dan Bodhisattva melihatnya dengan jelas, jodoh kesempatan para makhluk untuk memperoleh pembebasan belumlah masak, maka itu membiarkannya saja, Buddha dan Bodhisattva hanya dapat menasehati saja, percaya atau tidak terserah pada dirinya, paham atau tidak juga terserah dia.
Buddha dan Bodhisattva saja tidak tergesa-gesa, jika kita malah panik, maka akan mengalami kerugian besar, karena kesempatan diri sendiri untuk terlahir ke Alam Sukhavati jadi hilang. Melihat keadaan ini, kita tidak boleh timbul niat pikiran, ini bukan berarti tidak memiliki hati maitri karuna, namun diri sendiri harus lekas ke Alam Sukhavati untuk meraih keberhasilan terlebih dahulu, barulah kemudian kembali untuk menyelamatkan mereka, ini barulah satu jalan yang benar, karena “diri sendiri saja belum terselamatkan namun maksud hati ingin menyelamatkan orang lain, ini mustahil”.
Anda memang memiliki hati pengasih, maitri karuna, namun terlebih dulu harus menyelamatkan diri sendiri barulah kembali untuk menyelamatkan orang lain.