Sariputta | Belajar Meneladani Ajaran Buddha 20 Sariputta

Belajar Meneladani Ajaran Buddha 20

Tanya Jawab Seputar Belajar Meneladani Ajaran Buddha

👁 1 View
2017-09-18 11:04:40

Pertanyaan :

Guru, anda selalu menasehati kami agar berdana sampai tuntas dan bersih, namun bagi bujangan seperti kami, apakah boleh mendanakan seluruh dana yang sudah dipersiapkan untuk menjalani pensiun? Setelah usia lanjut, jika tidak ada pemasukan dan tabungan, bagaimana nasib kami kelak?

Master Chin Kung Menjawab :

Jika ingin meneladani Bodhisattva berdana, terhadap Buddha Dharma harus memiliki pemahaman dan pengkajian yang amat mendalam, barulah dapat melakukannya. Dan bukanlah bila Bodhisattva dapat melakukannya maka saya juga harus bisa melakukannya, pada akhirnnya kerisauan pun muncul. Anda boleh menempatkan dana pensiun ke dalam tabungan, mendanakan 1/10 dari jumlah tersebut, dengan cara demikian sudah cukup bagus.

Berdana hingga tuntas dan bersih maksudnya adalah di hati, di dalam hati tiada kemelekatan sama sekali. Jika sudah benar-benar memasuki kondisi batin KeBuddhaan, maka dapat melepaskan kemelekatan secara keseluruhan, hingga biaya kesehatan juga bisa didanakan, maka selamanya takkan sakit lagi.

Contohnya ketika Buddha Sakyamuni berusia lanjut, banyak orang yang menjagaNya, keperluan hidup juga tidak kekurangan, Kenyataannya, semakin banyak anda berdana maka semakin banyak orang yang akan menjagamu, semakin banyak orang yang anda bantu, maka semakin banyak pula orang yang akan membantumu.

Jika tidak memahami kebenaran dari Hukum Karma, jika sambil berdana sambil curiga, maka kekotoran batin akan semakin bertambah. Tetapi keyakinan ini juga sulit dibangkitkan, maka itu perbanyak membaca sutra, terhadap ajaran sutra memiliki keyakinan, terhadap guru juga timbul kepercayaan.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com