Berdoa pada Sang Buddha
Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo
👁 1 View2017-09-26 15:02:18
Dari: Iwan, Sydney
Namo Buddhaya Bhante.
Apakah benar kalau kita berdoa memohon sesuatu semuanya tergantung dari karma baik
kita ?
Saat kita berdoa dan memohon, apa benar Sang Buddha bisa membantu mempercepat
masaknya buah karma baik kita sehingga seakan-akan doa kita terkabul ?
Terima kasih Bhante.
Jawaban:
Seorang umat Buddha ketika ia melakukan doa atau lebih tepatnya disebut membaca
paritta, ia sesungguhnya sedang mengulang kotbah Sang Buddha. Pengulangan kotbah
ini diharapkan dapat dijadikan perenungan agar dilaksanakan sebagai pedoman hidup
seseorang dalam bertindak, berbicara serta berpikir sesuai dengan Ajaran Sang Buddha.
Semakin banyak ia membaca paritta dan melaksanakan Ajaran Sang Buddha dalam
kehidupan sehari-hari, semakin banyak pula kebajikan yang ia telah lakukan. Banyaknya
kebajikan inilah yang akan memberikan kebahagiaan hidup sesuai dengan harapan.
Dalam pengertian lain, kebahagiaan hidup tersebut dianggap sebagai doa atau harapan
yang telah 'terkabul'
Adapun Sang Buddha, dalam pengertian Buddhis, Beliau telah wafat dan tidak akan
pernah terlahirkan kembali di alam manapun juga. Oleh karena itu, segala bentuk
kebahagiaan maupun penderitaan seseorang disebabkan oleh timbunan kebajikan atau
kamma baik yang ia miliki, bukan karena campur tangan Sang Buddha. Jadi, mereka
yang banyak melakukan kebajikan akan mendapatkan hidup bahagia. Sedangkan, mereka
yang banyak melakukan kejahatan akan mendapatkan penderitaan hidup.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupan ini, umat Buddha
tidak diajarkan untuk meminta-minta kepada arca Sang Buddha. Umat Buddha bukanlah
penyembah berhala.
Semoga jawaban ini bermanfaat.
Salam metta,
B. Uttamo