Jika Buddhisme itu sangat baik mengapa beberapa negara Buddhis itu miskin?
Tanya Jawab Bhikkhu Shravasti Dhammika
👁 1 View2019-05-18 11:16:31
Jika miskin yang dimaksud adalah miskin secara ekonomi, maka hal itu benar bahwa beberapa negara Buddhis itu miskin. Tetapi jika miskin yang dimaksud adalah miskin secara kualitas hidup, maka mungkin beberapa negara Buddhis sangat kaya. Amerika sebagai contohnya, adalah sebuah negara yang secara ekonomi kaya dan kuat tetapi kejahatannya salah satu yang tertinggi didunia, jutaan orang lanjut usia diterlantarkan oleh anak-anaknya dan meninggal kesepian di rumah jompo, kekerasan domestik, eksploitasi anak, kecanduan obat-obatan adalah masalah besar dan satu dari tiga pernikahan berakhir dengan perceraian. Kaya dalam pengertian uang tetapi mungkin miskin dalam pengertian kualitas hidup. Sekarang jika anda melihat pada beberapa negara Buddhis tradisional anda akan menemukan situasi yang sangat berbeda. Orang tua dihargai dan dihormati oleh anak-anaknya, tingkat kejahatan relatif rendah, perceraian dan bunuh diri jarang dan nilai-nilai tradisional seperti kelembutan, kemurahan hati, ramah tamah pada orang lain, toleransi dan menghormati orang lain masih kuat. Secara ekonomi masih tertinggal tetapi mungkin kualitas hidup yang lebih tinggi dibanding negara seperti Amerika. Akan tetapi, bahkan jika kita menilai negara-negara Buddhis hanya secara ekonomik saja, salah satu negara yang kaya dan paling dinamis ekonominya didunia sekarang adalah Jepang dimana persentase besarnya menyebut dirinya adalah Buddhis.