Kilesa yang membuat batin berkabut dan suram, seperti lobha (keserakahan) atau kemarahan merupakan sesuatu yang maya ataukah sesuatu kebenaran?
Tanya Jawab Ajahn Chah
👁 1 View2018-10-29 12:03:40
Kedua-duanya. Kekotoran batin atau kilesa, yaitu lobha (keserakahan), dosa / kodha (kemarahan) dan moha (kebodohan/kesesata n) hanyalah merupakan sebutan atau nama yang telah disetujui bersama, seperti mangkuk besar, mangkuk kecil dan lain-lain. Ini merupakan sesuatu yang bukan sebenarnya.
Hanya merupakan suatu hasil pemikiran yang mengikuti suatu keinginan. Bila kita sedang mambutuhkan sebuah mangkuk besar, mangkuk yang ukurannya lebih kecil kita katakan ‘terlalu kecil’.
Tanha (keinginan) membuat kita membanding-bandingk annya dan memberi sebutan. Hal yang sebenarnya adalah: begitulah apa adanya benda-benda itu!
Cobalah Anda berpikir pada sisi ini. Anda seorang laki-lakikah? Anda menjawabnya: “Ya.” Ini hanyalah merupakan sebuah penampakan. Yang sebenarnya adalah, Anda hanyalah merupakan suatu susunan dari berbagai unsur yang berpadu. Bila batin telah terbebas, batin tak akan mengadakan pemisahan-pemisahan atau perbandingan- perbandingan. Tak ada besar, tak ada kecil, tak ada dia, tak ada kita. Tak ada apa-apa. Anatta, tak ada diri. Kebenaran akhir akan muncul, tak ada atta maupun anatta. Yang ada hanyalah sebutan.