Mengenai Kelahiran Sesudah Kematian
Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo
👁 1 View2017-10-18 11:06:35
Dari: Sonny, Tangerang
Namo Buddhaya,
Bhante, saya ingin bertanya mengenai kematian.
Saya melihat jawaban Bhante atas pertanyaan yang pernah diajukan sebelumnya
mengenai kematian, bahwa alam selanjutnya setelah proses kematian tergantung pada
pikiran terakhirnya sebelum ia meninggal. Kalau benar demikian, bagaimana dengan
kasus seseorang yang semasa hidupnya penuh dengan kebajikan tapi pada saat menjelang
kematiannya orang tersebut memikirkan perbuatan jahat yang pernah diperbuatnya
walaupun kecil.
Terima kasih Bhante atas penjelasan yang diberikan.
Jawaban:
Dalam Dhamma memang disebutkan bahwa seseorang akan terlahir kembali sesuai
dengan pikiran terakhir yang ia miliki pada saat meninggal dunia.
Apabila seseorang yang telah banyak melakukan kejahatan meninggal dunia dengan
pikiran yang baik, maka ia memang mempunyai kemungkinan terlahir di alam bahagia.
Kesempatan terlahir di alam bahagia ini bisa tercapai jika ia mempunyai, walau sedikit,
timbunan kebajikan yang telah ia lakukan selama hidupnya. Ketika timbunan kebajikan
yang sedikit itu telah habis, maka iapun akan meninggal dari alam bahagia dan terlahir di
alam menderita sampai buah kamma buruk yang mendukungnya habis.
Demikian pula sebaliknya. Orang yang telah banyak melakukan kebajikan selama
hidupnya, jika ia meninggal dunia dengan berpikiran buruk, maka ia bisa saja terlahir di
alam menderita sampai buah kamma buruknya habis. Setelah itu, ia akan terlahir di alam
bahagia sesuai dengan timbunan kamma baik yang ia miliki selama hidupnya.
Oleh karena itu, sudah menjadi tradisi dalam masyarakat untuk mendoakan mereka yang
akan meninggal. Diharapkan, dengan doa menurut keyakinannya itu, orang yang akan
meninggal dapat berpikir tentang kebajikan yang pernah ia lakukan sehingga
mengkondisikan kelahirannya di alam bahagia sesuai dengan kebajikannya tersebut.
Semoga jawaban ini bermanfaat.