Sariputta | Pelimpahan Jasa 07 Sariputta

Pelimpahan Jasa 07

Tanya Jawab Seputar Pelimpahan Jasa

👁 1 View
2017-09-21 10:38:42


Pertanyaan :

Jika kegiatan vihara hanya setiap hari melafal Amituofo dan membuat pelimpahan jasa, apakah ini juga bisa dijadikan upacara pelimpahan jasa? Apakah boleh menerima biaya pendaftaran dari para umat yang ingin mendaftarkan nama leluhurnya, dan apakah juga boleh mematok harga untuk mendirikan papan nama almarhum?

Master Chin Kung Menjawab :

Di dalam ruang kebaktian melafal Amituofo juga boleh diletakkan papan nama almarhum, tetapi tidak boleh melakukan tata cara upacara yang lain, hanya boleh melafal Amituofo dan pelimpahan jasa. Master Yin Guang pada masa usia lanjutnya di Suzhou, di “Vihara Ling Yan Shan”, beliau juga melakukan hal serupa ini.

Boleh mendirikan papan sembahyang, tetapi sebaiknya jangan memungut bayaran, dampak yang ditimbulkan dari menerima uang itu banyak sekali, maka itu harus berusaha menghindarinya. Dana dari umat adalah sukarela, tidak boleh memaksa, apalagi mematok tarif lebih tidak baik, ini namanya “memperjualbelikan Tathagata”, tidak sesuai dengan Ajaran Buddha.

 “Jushilin Lay Buddhists Society” adalah vihara umat berkeluarga, asalkan vihara yang menyebarkan Ajaran Buddha murni, menyebarkan Buddha Dharma juga memerlukan uang. Maka itu vihara menaruh sebuah kotak dana, agar semua orang bisa menanam ladang berkah, semua orang datang ke vihara berdana dengan sukarela, sama sekali tidak boleh ada unsur paksaan.

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com