Permasalahan Melatih Diri 06
Tanya Jawab Seputar Permasalahan Melatih Diri
👁 1 View2017-09-18 16:08:18
Pertanyaan :
Saat kini saya sedang belajar Ajaran Buddha dan melatih kesucian hati, tetapi saat berhadapan dengan orang yang pernah menyakitiku, tidak sanggup bertatapan muka menyelesaikan masalah, bagaimana caranya agar saya dapat memperoleh kebijaksanaan, untuk menghapus rintangan permasalahan batin ini?
Master Chin Kung Menjawab :
Sikap melatih diri anda sungguh bagus. Anda harus membaca sutra, dengan membaca sutra barulah dapat memahami kebenaran, memutuskan keraguan menimbulkan keyakinan. Melatih diri harus dimulai dari kehidupan keseharian, standarnya adalah “Sutra Pertanyaan Ananda Kepada Buddha Tentang Berkah Dan Malapetaka”dan “Buddhabhasita dasabhadra karmamarga Sutra”, jika juga dapat mengamalkan Ajaran Kong Hu Cu yakni “Di Zi Gui” dan “Empat Ajaran Liao-Fan” sebagai tambahannya, maka ini lebih bagus. Jika ingin bersungguh-sungguh memperbaiki diri, memutuskan kejahatan memupuk kebajikan, maka bila bukan dari kehidupan keseharian memperbaikinya, maka takkan berdaya meraih keberhasilan.
Standar kebajikan dan kejahatan, adalah “sepuluh kebajikan”, yakni tiga butir yang dilakukan lewat tubuh jasmani, empat butir yang dilakukan melalui ucapan dan tiga butir yang dilakukan lewat pikiran. Kita harus memutuskan niat pikiran yang buruk, karena walaupun tindakan kita sudah berhenti, tetapi di dalam pikiran masih belum padam.
Bagaimana cara melenyapkan niat pikiran? Bagi praktisi yang melatih pintu Dharma Sukhavati, cara yang diajarkan Bodhisattva Mahasthamaprapta sungguh bagus, yakni “mengendalikan enam landasan indria, dengan pikiran suci melafal Amituofo berkesinambungan”.
Benar-benar dapat mengamalkan “siang malam senantiasa mengingat Kusala Dharma”, pikiran kita bajik; “merenungkan Kusala Dharma” kita memikirkan kebajikan, takkan lagi memikirkan keburukan; “mengamati Kusala Dharma”, tindakan kita bajik; “takkan membiarkan sedikitpun hal yang tidak baik tercampur di dalamnya”, harus giat, mempergunakan waktu dengan disiplin, barulah bisa berhasil.