Tanah Suci 08

   Pertanyaan :

Rupang Buddha yang dilukis oleh manusia di dunia ini, di bagian dada tidak ada tanda swastika (卍), apakah saat menjelang ajal Mara bisa menjelma jadi Buddha Amitabha yang ada swastika-nya datang menjemput, apakah boleh ikut dengannya?

Master Chin Kung Menjawab :

Bila obyek yang kita puja adalah Buddha Amitabha, maka kelak yang datang menjemput kita pasti adalah Buddha Amitabha, inilah yang dimaksud dengan rupa berubah menuruti pikiran. Jika pada saat menjelang ajal Mara datang mengganggu, dia tidak boleh menyamar jadi Buddha Amitabha, jika dia coba menyamar sebagai Buddha Amitabha maka dia telah melakukan pelanggaran, para Dewa Pelindung Dharma juga takkan membiarkan hal ini terjadi.

Maka itu jika Mara datang menipumu, dia akan menyamar jadi Buddha Sakyamuni, Buddha Bhaisajyaguru, atau Buddha lain untuk menjemputmu.

Jika anda melafal nama Bodhisattva Avalokitesvara, mempelajari pintu Dharma Avalokitesvara, maka Bodhisattva Avalokitesvara adalah obyek pemujaanmu, jika menjelang ajal yang datang menjemputmu adalah Buddha Amitabha, ini tentunya bukan asli, tetapi itu adalah samaran Mara atau musuh kerabat penagih hutang masa kelahiran lampau.

Maka itu jangan sering mengganti rupang pemujaan, dalam keseharian kami hanya memuja satu rupang saja, setiap hari menatapnya, saat menjelang ajal, Buddha Amitabha akan tampil serupa dengan rupang yang biasanya kita puja sehari-hari.