Tanya Jawab 49
Tanya Jawab 01-50
👁 1 View2017-09-20 08:21:20
Umat Bertanya :
Suamiku bertanya : “Apakah di dalam Ajaran Buddha ada dianjurkan untuk mendonorkan organ tubuh?” Saya menjawab : “Buddha maha maitri maha karuna, dahulu kala Raja Kalinga memotong satu persatu bagian tubuh pertapa yang melatih kesabaran, pertapa juga tidak pernah membenci sang raja”. Apakah jawaban saya ini benar?
Master Chin Kung Menjawab :
Tanya jawab harus melihat niat dan tujuan si penanya, apakah jawaban anda dapat membantunya sehingga tercerahkan, kuncinya terletak di sini. Saya tidak tahu dengan jelas kondisi kalian saat itu, maka itu saya juga tidak tahu benar atau salah, cobalah anda renungkan sendiri dengan seksama, anda pasti akan dapat memahaminya.
Persoalan ini harus jelas, donor organ tubuh bagi seorang Bodhisattva tentu saja tidak masalah, tetapi bagi kita orang awam tentu saja bermasalah. Sebagian orang setelah menghembuskan nafas terakhir, dalam kurun waktu lebih dari 8 jam kemudian, Alaya-vijnana nya baru meninggalkan tubuh kasarnya, pada saat ini anda memotong organ tubuhnya tidak masalah, dia sudah tidak tahu kesakitan lagi.
Sedangkan jika masih dalam kurun waktu 8 jam, Alaya-vijnana nya masih belum meninggalkan tubuh kasarnya, anda memotong dan mengambil organ tubuhnya, dia akan kesakitan dan menderita, jika dia sempat menyesal dan timbul sebersit niat kebencian, maka jatuh ke tiga alam sengsara, ini harus diketahui.
Apakah orang awam memiliki kekuatan kesabaran untuk menahannya? Andaikata tidak sanggup maka jangan membangkitkan niat untuk melakukannya, lebih baik tunggu setelah terlahir ke Alam Sukhavati, kemudian anda kembali lagi barulah mendonorkan organ. Karena anda kembali dari Alam Sukhavati, anda adalah Bodhisattva, sehingga memiliki kemampuan seperti pertapa yang melatih kesabaran itu, walaupun tubuh anda dipotong-potong, tetapi takkan timbul kebencian sama sekali.
Jika anda tidak memiliki kesanggupan ini, semoga anda jangan menantang bahaya, jangan sampai pada detik terakhir timbul penyesalan dan jatuh ke tiga alam penderitaan, kerugian ini sungguh besar.