Tanya Jawab 50
Tanya Jawab 01-50
👁 1 View2017-09-20 08:21:10
Umat Bertanya :
Ada seorang upasaka memelihara anjing di rumahnya, apakah kelak dia akan terlahir menjadi anjing?
Master Chin Kung Menjawab :
Pelihara anjing belum tentu kelak akan terlahir jadi anjing, tetapi ada yang perlu diperhatikan, jika seseorang terhadap sesuatu itu ada kemelekatan, suka, maka faktor ini akan mempengaruhi kelahirannya kelak. Terutama bagi mereka yang suka pada anjing, kemungkinan besar akan terlahir kembali jadi anjing; sedangkan mereka yang suka pada kucing, maka kelak dia akan menjadi kucing, ini adalah tabiat.
Kelahiran kembali ditentukan oleh khayalan, perbedaan dan kemelekatan, maka itu Ajaran Buddha mengajarkan kita terhadap apapun harus ikhlas dan rela, barulah kita dapat bebas dan leluasa.
Kemelekatan yang keterlaluan, yang suka pada bunga, setelah meninggal menjadi peri bunga; yang suka pada pohon maka setelah meninggal menjadi dewa pohon.
Mengapa manusia bisa menjadi hantu? Karena keserakahannya berat, sifat kikirnya berat, maka dengan sendirinya akan menuju alam tersebut untuk bertumimbal lahir. Ini bukanlah Raja Yama yang menghakimi dirimu, tetapi anda sendirilah yang menuju dan bertumimbal lahir di alam tersebut.
Ada sebagian anggota Sangha yang telah melepaskan kemelekatan pada keluarganya, tetapi malah berganti suka pada Rupang Buddha, mengoleksi Rupang Buddha dan menganggapnya sebagai barang kesayangan, barang antik.
Saya pernah melihat seorang Bhiksu mengoleksi banyak Rupang Buddha dan barang antik, ada yang berasal dari Dinasti Ming dan ada juga yang berasal dari Dinasti Song. Bagaimana keadaannya setelah meninggal nanti? Di dalam Rupang Buddha yang besar ada serangga kecil, ada tikus yang membuat sarang, kelak mungkin dia akan terlahir di sana. Buku-buku juga tidak boleh disukai, terlalu menyayanginya, kelak akan terlahir menjadi kutu buku yang ada di dalam buku.
Semua makhluk hidup terlahir dengan tubuh apa pasti ada jalinan jodohnya, maka itu terhadap segala yang ada di dunia ini, jangan ada sedikitpun kemelekatan, harus melepaskan semua kemelekatan.
Saya selalu mengatakan bahwa kita boleh memiliki hak pakai, tetapi tidak boleh ada hak milik, takkan melekat dengan memilikinya sendiri, barulah dapat bebas dan leluasa, takkan jatuh ke tiga alam penderitaan.