Tanya Jawab 85

Umat Bertanya :

Gambar Buddha yang ada di suratkabar, tulisan sutra yang ada di majalah-majalah Buddhis yang sudah lama, buku-buku sutra yang sudah lama dan rusak, dan kaset-kaset ceramah yang sudah putus pitanya, bagaimana cara menangani semua ini?

Master Chin Kung Menjawab :

Jaman sekarang dan jaman dulu tidak sama, jaman dulu barang-barang sedemikian masih kekurangan, Rupang Buddha juga kebanyakan adalah hasil lukisan, untuk melukis selembar Rupang Buddha sungguh memerlukan ketrampilan yang besar, buku sutra juga disalin dengan tangan, maka itu begitu menghargainya.

Setelah dibaca, jika berharap dapat diwariskan ke generasi selanjutnya, maka harus bisa memeliharanya, bila ada bagian yang rusak maka segera diperbaiki atau dilekatkan kembali. Tetapi sekarang percetakan sangat maju, barang lama jika dipersembahkan pada orang lain, tentu saja orang lain takkan mau, harus yang baru.

Cara kami menanganinya ada dua, yakni : yang pertama adalah membakarnya, dapat menggunakan tungku pembakaran yang ada di vihara-vihara. Karena saat  sekarang di dalam kota jika melakukan pembakaran tentu akan menimbulkan polusi dan polisi juga akan datang memeriksa.

Cara yang kedua adalah membersihkan dan merapikannya kemudian dibungkus, ketika sedang berpiknik ke alam bebas, maka kuburkan ke dalam tanah yang bersih, cara ini diperbolehkan.