Tanya Jawab 92
Tanya Jawab 51-100
👁 1 View2017-09-18 10:53:32
Umat Bertanya :
Guru menasehati kami agar melepaskan nafsu keinginan dan kesenangan duniawi, ketenaran dan keuntungan, tetapi kenyataannya sebagian besar orang menyukai ketenaran dan keuntungan, selama ini saya hanya dapat menggunakan apa yang dipelajari untuk memperbaiki diri sendiri dan menasehati mereka yang berjodoh. Guru bilang “dengan tindakan nyata mengajari insan lain”, bagaimana caranya? Karena takut dipengaruhi, maka biasanya saya jarang bicara, apakah ini merusak citra seorang praktisi?
Master Chin Kung Menjawab :
Pandanganmu sungguh benar, pertahankan terus, anda pasti bisa berhasil. Melatih diri di bawah kondisi masyarakat sekarang ini, sulit terhindar dari hal-hal negatif yang anda katakan.
Saya belajar Dharma sejak usia 26 tahun, rekan kerja dan teman-teman sekolah, bahkan guru sekolahku juga memarahiku : “Kenapa kamu ikut-ikutan percaya pada takhayul, bahkan percaya sampai tahap begini, begitu pesimis!” Setelah mendengarnya, saya hanya tersenyum, karena saya tidak mampu memberikan pengertian pada mereka, biarlah waktu yang akan menjawabnya.
40 tahun kemudian, sahabat-sahabat lamaku berkata : “Master Chin Kung! Anda telah mengambil langkah yang tepat”. Sekarang mereka sudah sadar, tetapi sudah terlambat.
Saya belajar Buddha Dharma tahu akan kebenaran ini, mereka mencurahkan segenap perhatiannya pada pekerjaan, melupakan ketuaan, tetapi begitu pensiun dan tidak bekerja, setiap hari berpikir “saya sudah tua”, maka dengan cepat menjadi tua. Setelah menjadi tua, maka setiap hari memikirkan penyakit, setiap hari mencari dokter, maka itu penyakit pun muncul.
Saya tidak memiliki tua dan sakit, makanya mereka merasa kagum, saya menggunakan waktu dan tindakan nyata untuk menjawab protes mereka tempo hari. Mereka menghabiskan masa hidupnya dengan bersenang-senang, saya memanfaatkannya untuk belajar Ajaran Sutra dan melafal Amituofo, tujuan kami berbeda, maka itu hasilnya juga berbeda.
Aktivitas mereka hanyalah akan menambah noda pikiran Avidya (kegelapan batin), sedangkan aktivitas saya menambah kebijaksanaan, semasa muda masih belum begitu tampak jelas, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, maka lama kelamaan hasilnya tampak semakin jelas. Mereka yang melihat diriku, tidak ada yang tidak salut dan kagum, inilah dengan tindakan nyata mempengaruhi orang lain, ini memerlukan waktu.
Anda masih muda, giatlah berusaha dan jangan sampai terpengaruh orang lain, 30 tahun kemudian, semua orang akan membuat perbandingan dan mereka akan tahu siapa yang benar. Kita tidak boleh merusak citra sebagai seorang praktisi, harus menjadi seorang praktisi sejati.