Sariputta | Tentang Dana Sariputta

Tentang Dana

Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo

👁 1 View
2017-09-22 10:19:11

Dari: Ricky, Tangerang

Namo Buddhaya Bhante,
Saya sering membaca sutra atau tulisan yang menganjurkan perbuatan baik. Namun
semua itu akan berbuah pada kehidupan selanjutnya.
Pertanyaan saya :
1. Bagaimana cara agar buah perbuatan baik dapat terjadi pada hidup kali ini, sehingga
saya tidak ragu terhadap hasil perbuatan baik ?
2. Apakah berdana pada banyak kotak amal utk yatim-piatu yang saya temui bermanfaat?
3. Apa ada buku yang mengupas tuntas ttg dana ? Sebab saya mempunyai buku tipis yg
berjudul "Sekilas Tentang Dana".
Terima kasih atas jawabannya Bhante.

Jawaban:
1. Dalam penjelasan tentang Hukum Kamma atau hukum perbuatan disebutkan adanya
empat jenis waktu kamma berbuah, yaitu :
a. Kamma berbuah dalam kehidupan ini juga.
b. Kamma berbuah pada kehidupan berikutnya yaitu tepat setelah kehidupan ini.
c. Kamma berbuah sesudah melewati beberapa kehidupan setelah kehidupan ini, dan
d. Kamma yang tidak mempunyai kesempatan berbuah.
Memperhatikan keempat jenis waktu kamma berbuah ini, jelas ada beberapa perbuatan
yang langsung dirasakan akibatnya dalam kehidupan ini juga. Namun, karena
ketidaktahuan tentang proses matangnya buah kamma, maka orang kadang tidak
memahami atau bahkan tidak mempercayai bahwa perbuatan yang baru saja dilakukan
telah memberikan hasil sedemikian cepat. Orang seperti ini kadang masih menganggap
segala bentuk suka dan duka yang dialami saat ini adalah hasil perilaku baik maupun
buruk pada kehidupan sebelumnya.
Sesungguhnya, memang hanya Sammasambuddha sajalah yang mengetahui secara tepat
dan pasti satu persatu proses kematangan kamma yang dimiliki oleh setiap mahluk.
Sedangkan orang-orang yang berlatih meditasi tertentu hanya bisa mengetahui sepintas
proses berlangsungnya buah kamma seseorang.
Oleh karena itu, tugas utama dalam kehidupan seorang umat Buddha bukanlah mencari
hubungan antara kamma dan waktu berbuahnya. Umat Buddha hendaknya selalu mengisi
setiap saat kehidupannya dengan bersemangat menambah kebajikan, mengurangi
kejahatan serta membersihkan pikiran dari ketamakan, kebencian serta kegelapan batin.
Apabila tugas utama ini terus menerus dilakukan, maka pastilah kebahagiaan akan dapat
dialami dalam kehidupan ini maupun dalam kehidupan-kehidupan yang selanjutnya.

2. Melanjutkan keterangan pada jawaban pertanyaan no. 1 di atas bahwa seseorang
hendaknya selalu mengisi kehidupannya dengan kebajikan, maka salah satu bentuk
kebajikan yang mudah dilakukan adalah berdana. Sangat banyak kesempatan untuk
berdana. Salah satu yang dapat dilakukan adalah berdana pada kotak amal yang
dipergunakan untuk menyantuni para yatim piatu. Kesempatan berdana ini termasuk
bermanfaat karena dapat meningkatkan kebajikan diri sendiri serta menambah
kebahagiaan para yatim piatu yang membutuhkannya. Oleh karena itu, tindakan ini dan
juga berdana kepada panti jompo maupun yayasan-yayasan sosial lainnya dapat sering
dilakukan agar memperbesar terwujudnya kebahagiaan dalam masyarakat.

3. Pengertian 'kupas tuntas' tentunya sangat relatif sifatnya. Namun, sebenarnya dalam
masyarakat Buddhis terdapat banyak uraian tentang dana.

Semoga jawaban ini dapat dijadikan pedoman untuk meningkatkan keyakinan atas
perbuatan baik yang selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga selalu bahagia.
Salam metta,
B. Uttamo

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com