Tentang Tahi Lalat dan nasib
Tanya Jawab Bhikkhu Uttamo
👁 1 View2017-09-26 14:41:28
Dari: Lya, Jakarta
Bhante,
Saya sering mendengar tentang tahi lalat yang dijadikan tanda adanya baik dan buruk
nasib seseorang. Seperti tahi lalat yang ada di punggung dianggap bahwa orang tersebut
mempunyai beban yang berat.
Bagaimana pandangan tersebut menurut Agama Buddha ?
Apakah dengan menghilangkannya dapat mengubah nasib ?
Terima kasih.
Jawaban:
Dalam masyarakat luas memang dikenal adanya kepercayaan bahwa posisi tahi lalat di
bagian badan tertentu akan mempunyai makna tertentu pula. Bahkan, kadang posisi tahi
lalat tertentu dipercaya dapat membawa keberuntungan maupun penderitaan untuk
pemiliknya.
Menurut Ajaran Sang Buddha, kebahagiaan maupun penderitaan seseorang bukanlah
ditentukan oleh saat atau tahun kelahiran, ataupun bentuk badan, maupun posisi tahi lalat
di tubuh maupun di wajahnya. Kehidupan seseorang akan berbahagia atau menderita
sesuai dengan banyaknya kebajikan yang ia miliki. Semakin banyak kebajikan yang telah
dilakukan dengan badan, ucapan maupun pikiran, semakin bahagia pula hidup yang ia
jalani tanpa harus memperhatikan keberadaan tahi lalat maupun tanda-tanda lain di
tubuhnya.
Meskipun demikian, apabila ada umat Buddha yang merasa ragu dengan makna
keberadaan tahi lalat di bagian tubuh tertentu, ia boleh saja meminta bantuan ahli
kecantikan untuk menghilangkannya. Tentu saja harus dimengerti bahwa hilangnya tahi
lalat bukanlah jaminan untuk hidup bahagia tanpa adanya kebajikan yang selalu ia
lakukan setiap saat.
Semoga jawaban ini bermanfaat.
Salam metta,
B. Uttamo