Tetapi Sang Buddha tidak menyalin konsep kamma dari Hinduisme bukan?
Tanya Jawab Bhikkhu Shravasti Dhammika
👁 1 View2019-05-18 11:20:06
Hinduisme memang mengajarkan doktrin kamma dan juga reinkarnasi. Tetapi, versi mereka dari kedua ajaran tersebut sangat berbeda dari versi Buddhisme. Contohnya, Hinduisme mengajarkan bahwa kita ditentukan oleh kamma kita sementara dalam Buddhisme mengajarkan kamma kita hanya kondisi bagi kita. Menurut Hinduisme sebuah roh abadi atau atman berpindah dari satu kehidupan ke berikutnya sementara Buddhisme menolak keberadaan roh seperti itu tetapi mengatakan bahwa hal itu hanyalah aliran perubahan energi mental yang terus menerus yang terlahir. Hal tersebut hanya beberapa dari banyak perbedaan antara kedua agama tentang kamma dan kelahiran-kembali. Akan tetapi, meskipun jika ajaran Buddhis dan Hindu sama persis hal ini tidak berarti bahwa Sang Buddha dengan tanpa berpikir menyalin pandangan yang lainnya.
Hal ini kadang-kadang terjadi antara 2 orang, masing-masing secara mandiri, menemukan hal yang sama persis. Sebuah contoh yang bagus adalah penemuan evolusi. Pada 1858, sesaat sebelum beliau menerbitkan bukunya yang terkenal The Origin of the Species, Charles Darwin mendapatkan bahwa orang lain yang bernama Alfred Russel Wallace, telah mengutarakan pandangan evolusi sama seperti yang telah dia lakukan. Darwin dan Wallace tidak saling menyalin ide diantara mereka; tetapi, dengan mempelajari fenomena yang sama mereka sampai pada kesimpulan yang sama tentang itu. Maka bahkan jika pandangan Hindu atau Buddhis tentang kamma dan kelahiran-ulang sama persis, yang sebenarnya tidak, hal ini bukanlah bukti dari meniru. Sebenarnya adalah melalui pandangan mendalam yang dikembangkan dengan meditasi pertapa Hindu tidak memahami tentang kamma dan kelahiran-kembali yang kemudian dibabarkan oleh Sang Buddha dengan lebih lengkap dan lebih tepat.