BAB 2 Proses Perjalanan Roh Orang Biasa
Bhiksu Dutavira Sthavira
👁 1 View2018-11-04 12:18:54
Setelah sadar bahwa dirinya telah meninggal dunia, sesuai dengan karma yang dibuat selama hidup, dia akan tumimbal lahir ke salah satu dari enam alam, yakni: alam dewa, alam manusia, alam asura, alam binatang, alam setan gentayangan dan alam neraka. Dalam aliran Tantra Tanah Suci Surga Sukhavati dilukiskan dengan jelas gejala keadaan yang akan dihadapi sebelum masuk ke alam tersebut.
Sekali lagi terhadap pembahasan ini anda tidak perlu segera percaya, namun cobalah dibaca berulang kali hingga mengerti. Karena, bila nanti anda tiba di alam medio, daya ingat akan menjadi 9 kali dari biasanya, hingga apa yang pernah anda baca sekarang dapat teringat kembali, yang selanjutnya Anda dapat menggunakan anjuran dalam tulisan ini, agar dapat terhindar dari proses tumimbal lahir di alam samsara.
2.1. Alam Dewa.
Setelah fase I, karena karma-karma baik anda dalam kehidupan yang lalu, maka anda sanggup melampaui fase medio, tanpa melalui fase derita tertindih beban yang sangat berat sampai fase terakhir tertiup angin yang sangat kencang.
Menjelang ajal anda akan melihat warna putih yang sejuk, mendengar alunan musik merdu surgawi, dan sambutan para dewa dewi yang begitu agung, maka dengan penuh senyuman, Anda menghampirinya dan terlahir di alam Dewa, meskipun pada saat itu disamping Anda ada para kerabat dan keluarga tengah menangis dengan sedih.
2.2. Alam Manusia 2.
Setelah mengalami fase pelepasan dan menyadari kematian, saat itu pula dia akan berada di lapangan terbuka dengan hujan dan angin yang sangat besar, insting-nya tentu berusaha mencari tempat untuk berteduh.
Di kala cetana (niat/ kemauan) berteduh itu timbul, segera muncul di hadapannya istana megah. Bila dia masuk ke dalamnya, maka terlahirlah dia sebagai anak bangsawan atau anak orang kaya. Kondisi ini didapat, jika amal bakti yang dilakukan selama hidupnya cukup banyak. Semakin kecil amal baktinya, bangunan yang muncul di hadapannya semakin jelek dan kecil, sampai akhirnya tidak ada lagi bangunan, yang terlihat hanya dinding dan terpaksa dihampiri pula. Ketika menghampirinya, saat itu pula terlahirlah dia sebagai pengemis, yang bila tidak disantuni tidak sanggup mencari makan sendiri.
2.3. Alam Asura
Alam ini penuh dengan peperangan. Kaum prianya sangat sakti, tapi senang mencari gara-gara untuk berkelahi. Kaum wanitanya sangat cantik, karena kecantikannya mereka selalu
menggoda, sehingga penghuni alam ini tidak sempat membina diri.
Manusia yang selama hidupnya selalu ingin menang sendiri dan memaksakan kehendaknya, pada fase medio akan berhadapan dengan hutan rimba yang indah. Di dalamnya terlihat dua roda api yang saling berputar. Tampak sangat indah. Jika timbul rasa senang dan memasuki hutan rimba itu, maka terjatuh ke alam asura.
2.4. Alam Binatang
Indra ke delapan/ roh yang tiba pada fase medio selalu bingung dan takut. Bila diberikan sesajian berupa ayam atau binatang yang berjiwa, niscaya akan mempercepat proses badan medio masuk ke alam binatang. Oleh karena itu, hindarkanlah sesajian sembahyang yang bernyawa dan gunakan hanya sesajian vegetarian.
Saat sadar akan kematian, badan medio terasa ringan bagai bulu yang terhempas ke segala arah tertiup angin. Tampak cahaya sangat terang disertai suara gemuruh yang sangat mengejutkan dan menakutkan, disusul oleh banyaknya setan galak bersenjata serta binatang buas mengejar-ngejar, tampak pula gunung runtuh, lautan bergolak, api besar menyambar. Situasi ini menyebabkan badan medio sangat ketakutan dan mencoba kabur, berteriak minta tolong, namun sia-sia belaka. Akhirnya terdesak pada tiga jurang yang berwarna hitam, putih dan merah.
Saat terjepit tampak ada goa, dengan senangnya dia masuk ke goa tersebut dan terlahirlah sebagai binatang. Atau jika seseorang pada masa hidupnya gemar berzinah, pada saat tiba di alam medio dia akan melihat pria dan wanita sedang bermesraan, segera timbul napsu birahinya dan ingin bergabung. Jika dia menghampiri, pastilah dia akan kehilangan badan manusia dan akan terlahir dalam alam binatang.
2.5. Alam Setan Gentayangan
Mereka yang masuk ke alam ini disebabkan karena pelit dan lobha yang keterlaluan semasa hidupnya. Badan medio yang akan masuk ke alam ini akan melihat adanya gurun pasir atau lubang tanah yang tidak dalam, hanya rumput dan akar kering yang ada. Begitu dia menghampiri gurun pasir atau lubang itu, badan medio akan terjatuh di alam setan gentayangan.
2.6. Alam Neraka
Badan medio akan menemukan kondisi-kondisi sebagai berikut:
- Ada yang mendengar suara lagu yang sangat syahdu dan dia mencoba mencari sumber suara/ lagu tersebut, hingga akhirnya tiba di dalam sebuah rumah batu atau goa yang berwarna hitam atau putih. Selanjutnya dia masuk dalam terowongan gelap di bawah tanah, sehingga terjatuhlah dia dalam alam neraka.
Atau ada pula yang merasakan hujan dan angin, dan tiba- tiba melihat api unggun. Karena senangnya, api tersebut dihampiri, maka jatuhlah dia ke dalam neraka api.
Atau sebaliknya ada yang merasakan badannya sangat panas, dan tiba-tiba bertemu angin dingin, diapun segera menghampiri, maka jatuhlah dia ke dalam neraka es.
Atau tampak kerabat, saudara yang semasa hidupnya sudah meninggal, memanggilnya. Kemudian dengan senang hati dia menghampirinya, maka terjatuhlah dia ke dalam neraka.