Bhikkhu "Tampak luar" dan Bhikkhu yang sesungguhnya
Ajahn Chah
👁 1 View2017-12-26 11:31:54
Ketika kamu sudah ditahbiskan sesuai ajaran Buddha, kamu kelihatannya telah menjadi seorang bhikkhu.
Tetapi kamu belumlah menjadi seorang bhikkhu yang sesungguhnya. Kamu adalah bhikkhu sesuai dengan tampilan fisikmu: kepala yang dicukur, jubah kuning.
Kamu adalah seorang bhikkhu pada tahapan “tampak luar”.
Sama seperti ketika mereka memahat kayu, memahat batu, atau mencetak perunggu menjadi sebuah patung Buddha. Ini hanyalah Buddha secara “tampak luar”.
Bukanlah Buddha yang sesungguhnya.
Bagi mereka yang masih menjadi bhikkhu “tampak luar” –dengan kata lain, mereka masih memiliki keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin di dalam hati mereka:
ketiga hal ini akan memenjarakannya ke dalam keadaan menjadi dan kelahiran kembali. Penyebab kita tidak dapat mencapai kedamaian dikarenakan oleh keserakahan, kemarahan, dan kegelapan batin.
Jika kamu mengeluarkan keserakahan, kemarahan, dan kegelapan batin dari hatimu, maka kamu akan mencapai kesucian. Kamu akan mencapai tingkat kualitas bhikkhu yang sesungguhnya –yang berarti menjadi seorang bhikkhu di dalam hatimu.