Konsentrasi yg mendalam TANPA pemahaman sangatlah berbahaya.

Yogi: Bisakah saya mengalami samadhi tanpa memusatkan perhatian pada satu objek?

*SUT: *Bisa - Yang terpenting adalah bahwa samadhi berasal dari pandangan atau sikap mental yang benar. Karena ketika terdapat kebijaksanaan, samadhi secara otomatis sudah ada di sana.

Tanpa sikap mental yang benar (Pandangan Benar, Berpikir benar, Upaya benar), maka samadhi yg terjadi bisa berupa samadhi yg salah (Miccha samadhi).

Cara umum untuk menghasilkan konsentrasi adalah dengan memusatkan kesadaran hanya pada satu objek - dengan mengabaikan obejk yg lainnya dan fokus pada satu objek.  Semua orang sudah tahu metode ini.

Sedangkan kami lebih banyak menyarankan menggunakan vipassana samadhi berdasarkan pandangan benar dan pikiran benar.  Kita tidak harus menggunakan konsentrasi terpusat karena ketika kebijaksanaan hadir, samadhi secara otomatis sudah ada saat itu. Kita tidak harus menggunakan usaha keras untuk memfokus.

Itulah sebabnya orang bijak selalu tenang - mereka bisa berpikir dengan cara yg masuk di akal dan pikiran tidak gelisah.

Orang bijak tidak perlu berkonsentrasi selama 30 menit atau 1 jam untuk menenangkan pikiran. Ketika kita tidak memiliki pemahaman yang cukup, kita mengandalkan fokus pada satu objek untuk menenangkan pikiran.

Untuk yogi pemula, mereka menggunakan konsentrasi terlebih dahulu lalu kemudian menggunakan kebijaksanaan untuk menstabilkan pikiran. Pemusatan samadhi ke satu titik yg ditentukan bisa dengan mudah menjadi 'samadhi yg salah' jika kita tidak memiliki pandangan benar dan berpikir benar.
Ini SANGAT berbahaya.

Karena adanya kebijaksanaan, samadhi menjadi lebih murni dan tidak berbahaya. Samadhi yg dihasilkan melalui Konsentrasi yg keras menjadi berbahaya apabila tanpa disertai pemahaman, karena kekuatan konsentrasi dan kekuatan kekotoran batin keduanya membesarkan suatu pengalaman; jika kekotoran batin semakin muncul, maka yogi yg bersangkutan bisa menjadi bertambah gila.

Saya TIDAK mendorong para yogi untuk melatih "samadhi konsentrasi keras"- jika terjadi kesalahan, akan sulit untuk menemukan obatnya karena pikiran sangat sulit untuk dikelola.

Catatan seorang yogi