Meditasi dikatakan sudah benar ketika kita dalam keadaan sadar
Sayadaw U Tejaniya
👁 1 View2019-12-06 11:56:57
Sayadaw sering kali mengatakan bahwa nilai terpenting dari praktik meditasi terdapat pada kwalitas dari kesadaran, bukan terletak pada pengalaman atau keadaan mental yang menyenangkan.
Yogi: Pagi ini sesi meditasi duduk saya sangatlah tenang dan saya merasa latihan saya sudah benar.
Sayadaw U Tejaniya : Bagaimana kalau meditasi pagi Anda tersebut tidak tenang? Apakah Anda masih merasa bahwa latihan Anda sudah benar?
Meditasi dikatakan sudah benar ketika kita dalam keadaan sadar (mengetahui apa yg sedang terjadi), bukan ketika kita merasa sesuatu sudah bagus. Bukan itu yang membuat latihan kita dikatakan 'sudah benar'. Nilai dari praktik meditasi bukan terletak pada perasaan yang bagus, tetapi pada keadaan sadar. Karena kita ingin memahami proses apa adanya, sebagaimana adanya.
Tidak dapat dihindari bahwa ketika kita memahami praktik ini dan terus mempraktikannya maka akan terdapat ketenangan dan kedamaian. Ketenangan dan kedamaian itu adalah akibat dari berlatih dengan terampil, tetapi itu bukan tujuan kita. Tujuan kita adalah untuk terus berlatih di jalan tersebut menuju pada kebijaksanaan.
Tugas kita adalah untuk terus berlatih secara mantap dengan "3 tugas yogi" yaitu: Memiliki pandangan benar, Sadar dan Teruslah menyadari dengan pandangan benar. Ketika kita menganggap bahwa suatu pengalaman atau hasil sebagai hal yg penting, kita akan mulai memiliki banyak penilaian - menyukai dan tidak menyukai ini dan itu.
Tetapi ketika kita ingat bahwa nilai dari praktik terdapat pada kwalitas dari kesadaran - terdapat pada praktik yang sedang berlangsung - maka tidak masalah terhadap apapun yang terjadi, karena telah terdapat keadaan sadar dan menghargai bahwa kesadaran saat itu sedang bekerja, maka kemudian kita menjadi lebih terampil dalam hal ini. Menjadi semakin sadar.
Catatan seorang yogi