Pertanyaan mengenai Nibbana
Bhikkhu Assaji
👁 1 View2018-02-06 06:24:59
SN 38.1: Nibbānapañhā Sutta
Sebuah Pertanyaan Mengenai Nibbāna
Suatu ketika YM Sāriputta tengah berdiam di Magadha di Nālakagāma. Saat itu si pengelana Jambukhādaka mendekati Bhikkhu Sāriputta dan menyapanya. Setelah mereka mengakhiri sapa dan perbincangan yang hangat itu, ia duduk di satu sisi dan berkata kepada Bhikkhu Sāriputta:
"Sahabat Sāriputta, dikatakan, 'Nibānna, Nibbāna.' Sekarang, apakah Nibbāna itu?"
"Hancurnya nafsu, hancurnya kebencian, hancurnya kegelapan batin: inilah, Sahabat, yang disebut Nibbāna."
"Namun, Sahabat, adakah suatu jalan, adakah suatu cara untuk merealisasi Nibbāna ini?"
"Ada suatu jalan, Sahabat, ada suatu cara untuk merealisasi Nibbāna ini."
"Dan Sahabat, apakah jalan tersebut, apakah cara untuk merealisasi Nibbāna ini?"
"Sahabat, jalan tersebut adalah Jalan Mulia Berfaktor Delapan ini; yaitu Pandangan Benar, Perniatan Benar, Perkataan Benar, Perbuatan Benar, Penghidupan Benar, Pengupayaan Benar, Perhatian Benar, dan Konsentrasi Benar. Inilah jalannya, Sahabat, inilah cara untuk merealisasi Nibbāna ini."
"Sungguh baik jalan tersebut, Sahabat, sungguh baik cara untuk merealisasi Nibbāna ini. Dan jalan ini, Sahabat Sāriputta, sudah cukup untuk ditekuni."
Sabba Danam Dhammadanam Jinati:
Dari segala macam pemberian, pemberian melalui Dhamma adalah yang tertinggi mengungguli semua pemberian lainnya
Mereka yang mengajarkan jalan ke surga dan Nibbana
Suatu hari nanti akan mencapainya
__________
Semoga anda mencapai kebahagiaan Nibbana
Forwad BroadCast Dhamma ini kesemua teman Buddhist anda melalui FB, Wa, etc
Karena persembahan Dhamma adalah persembahan tertinggi.
Persembahan Dhamma akan berbuah kebijaksanaan bagi pemberi dan penerima