Sariputta | Seberapa sulit terlahir menjadi manusia? Sariputta

Seberapa sulit terlahir menjadi manusia?

Bhikkhu Assaji

👁 1 View
2018-02-06 06:25:40

Dalam Bàlapandita Sutta, Sunnnàata Vagga dari Uparipannàsa
(Majjhima Nikàya) .

ada perumpamaan mengenai seekor kura-kura
buta sehubungan dengan kalimat, “Manussattabhavo dullabho,”

“Sulitnya terlahir menjadi manusia.”

Misalnya ada seseorang yang
melemparkan sebuah pelampung yang berlubang di tengahnya ke
tengah lautan. Pelampung tersebut akan mengapung dan hanyut
ke barat jika tertiup angin timur dan ke hanyut ke timur jika tertiup
angin barat; hanyut ke selatan jika tertiup angin utara dan hanyut
ke utara jika tertiup angin selatan.

Dalam lautan tersebut, ada seekor kura-kura buta yang naik ke permukaan air seratus tahun sekali.

Kemungkinan kepala kura-kura tersebut dapat masuk ke dalam lubang pelampung yang hanyut tersebut adalah jarang sekali.

Sebagai makhluk yang telah mengalami penderitaan di alam sengsara dalam salah satu kehidupannya, adalah

seratus kali lebih sulit terlahir menjadi manusia.


Banyak teks-teks lain dalam Tipitaka

yang menjelaskan sulitnya terlahir menjadi manusia

Anàthapiõóika—seorang hartawan yang kelak menyumbangkan
Vihàra Jetavana—dalam suatu kunjungannya ke Ràjagaha,
ketika ia bertemu dengan Buddha untuk pertama kalinya,
mendengar kata “Buddha” dari saudara iparnya yang juga kaya
raya di Ràjagaha. Begitu ia mendengar kata “Buddha,” ia berseru,
“Ghoso’pi kho eso gahapati dullabho lokasmiÿ yadidaÿ ‘buddho
buddho’ ti”, artinya “Teman, jarang sekali mendengar kata ‘Buddha,
Buddha’ di dunia ini.”

Sabba Danam Dhammadanam Jinati:

Dari segala macam pemberian, pemberian melalui Dhamma adalah yang tertinggi mengungguli semua pemberian lainnya

Mereka yang mengajarkan jalan ke surga dan Nibbana
Suatu hari nanti akan mencapainya

__________
Semoga anda mencapai kebahagiaan Nibbana
Forwad BroadCast Dhamma ini kesemua teman Buddhist anda melalui FB, Wa, etc
Karena persembahan Dhamma adalah persembahan tertinggi.
Persembahan Dhamma akan berbuah kebijaksanaan bagi pemberi dan penerima

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com