Terlalu banyak memakai kata “JANGAN’, batin menjadi tegang.

Kita tidak perlu terlalu banyak mengendalikan objek, jika kita terlalu banyak mengatakan “Jangan ini.. jangan itu.. jangan… jangan dan jangan” terlalu banyak memakai kata “jangan”, maka batin menjadi tegang.

Terlalu banyak mengendalikan, batin menjadi tegang, tetapi terlalu banyak membiarkan juga batin bisa menjadi tegang. Jadi, kita tidak perlu terlalu banyak mengendalikan sesuatu, yang terpenting adalah menyadari diri sendiri (secara apa adanya).

Karena ketika terdapat kesadaran (Sati atau Awareness), maka Sampajjana (kebijaksanaan) akan hadir, Kebijaksanaan akan apakah sesuatu perlu dilakukan? Apakah harus dilakukan? Apakah bermanfaat jika dilakukan dan Apakah waktunya sesuai? Itulah yg membuat kualitas batin Anda menjadi tumbuh berkembang. Kita mencoba sekedar membiarkan sesuatu terjadi secara alamiah.

Dan juga, dalam keseharian di luar sana Anda tidak dapat mengendalikan apapun bukan?, Anda hanya perlu lebih menyadari apa yg terjadi pada diri Anda sehingga kesadaran hadir dan kebijaksanaan ikut hadir. Dan juga akan terasa lebih relaks, batin yg meditatif sudah alamiahnya relaks, jika batin Anda tegang sangat sulit bagi pemahaman untuk muncul. Anda bisa saja mengkonsentrasikannya akan tetapi Anda tidak akan dapat memahaminya.

Jadi, Panna (Kebijaksanaan)  berarti batin yg sedang mengamati/belajar haruslah relaks.