14 Pedoman Hidup Manusia
👁 1 View
2019-05-15 11:38:05
1. MUSUH Terutama Manusia Adalah DIRINYA SENDIRI
Oleh Sang Buddha telah disabdakan :
“Attahavajitang seyyo ; Menaklukkan diri sendiri itulah yang lebih baik”.
Orang yang biasa menaklukkan diri sendiri barulah bisa menaklukkan orang lain.
Menaklukkan diri sendiri dalam hal ini adalah menghindari diri agar tidak terkontaminasi (terkotori) oleh perbuatan yang tercela .
Setiap kali ingin mengawali pikiran, ucapan maupun tindakan badan jasmani hendaknya telah tersensor dengan baik akan apa yang bakal diutarakan / dikerjakan agar di akhirnya berdampak positif bagi kedua belah pihak.
2. KEGAGALAN Terutama Manusia Adalah KESOMBONGAN
Didalam sabdaNya Sang Buddha menyatakan ;
“Danto settho manusseso.
Diantara umat manusia, orang yang mulia ialah orang yang telah terlatih baik”.
Orang mulia dalam hal ini adalah orang yang rendah hati, lemah Iembut, tidak sombong dan senantiasa setiap saat rela berkorban untuk orang lain.
3. KEBODOHAN Terutama Manusia Adalah Sifat MENIPU
Di segala segi kehidupan, penipuan adalah suatu sifat yang paling tidak disenangi oleh siapapun juga.
Didalam pergaulan,
bisnis,
hubungan percintaan ataupun keluarga
tanpa adanya unsur kejujuran, cepat atau lambat pasti akan mengalami kehancuran.
“Sac-cang have sudhutarang rasanang.
Diantara semua rasa, rasa KEBENARAN / KEJUJURAN adalah yang terbaik” demikian yang telah dikatakan oleh sang Buddha.
4. KESEDIHAN Terutama Manusia Adalah Rasa IRI-HATI
Hanya orang yang berpikiran “picik” dan “pesimis” akan selalu iri dan cemburu atas kelebihan yang dimiliki oleh orang lain.
Bagi yang telah mengenal hukum karma dengan baik tidak akan pernah berpikiran sesempit ini.
Ingatlah selalu bahwa tiada suatu akibat yang akan timbul kepermukaan tanpa adanya sebab yang nyata.
Jadi kalau ingin lebih baik dimasa mendatang maka inilah saatnya dengan berusaha memperbaikinya setahap demi setahap.
5. KESALAHAN Terutama Manusia Adalah MENCAMPAKKAN dirinya
Tidak satu makhlukpun yang terlahirkan diberkahi oleh kelebihan kalaupun ada itupun tidaklah terlepas dari karma yang telah pernah disemai di kehidupan sebelumnya.
Ingatlah peribahasa ini :
“Where is WILL, There is WAY.
Dimana ada KEMAUAN, disitu ada JALAN……”
6. DOSA terutama manusia adalah MENIPU dirinya dan orang lain
KEJUJURAN adalah diatas segala-galanya, ini menekankan akan pentingnya arti dari kejujuran didalam kehidupan ini.
Tanpa adanya kejujuran, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain maka akan sia-sialah kehidupan ini dijalani. Oleh Sang Buddha juga dikatakan :
“Barang siapa yangp memiiiki
KEJUJURAN,
KEBENARAN,
TANPA KEKERASAN,
PENGENDALIAN,
PENGUASAAN BATIN;
orang ARIF yang telah meninggalkan NODA BATINnya itulah yang disebut SESEPUH”.
Jujur dalam segala hal adalah awal dari kesuksesan di dalam setiap tindak tanduk kita.
7. KEHANCURAN terbesar manusia adalah rasa KEPUTUSASAAN
Sejak bayi sebenarnya kita telah diajari untuk hidup penuh dengan semangat dan ketegaran sehingga akhirnya bisa dinikmati manfaat sampai saat ini.
Diawali dari merangkak kita dilatih untuk berjalan dan proses ini dilalui setahap demi setahap hingga akhirnya berhasil seperti yang diharapkan.
Jika kita bisa merenungkan proses yang telah dilalui semasa masih bayi hingga dewasa maka yang namanya keputus-asaan tidak akan mencekam kehidupan kita lagi.
Siapa sih yang tidak akan pernah gagal didalam kehidupan ini ……?
Selagi kita tegar dan bersemangat maka kegagalan bisa dijadikan motivasi untuk meraih keberhasilan…
Oleh karena itu mengapa pula harus berputus-asa…?
8. HUTANG terbesar manusia adalah HUTANG BUDI
Satu hal yang membedakan manusia dengan hewan adalah manusia tahu membalas budi.
Hanya orang-orang berjiwa besarlah yang tahu membalas budi kebijaksanaan yang telah diterima.
“Hutang budi dibawa mati…..!”, itulah peribahasa yang sering kita dengar dari orang tua kita.
9. KEKURANGAN terbesar manusia adalah sifat BERKELUH-KESAH
Ciri utama pemalas adalah banyak menuntut, tidak bekerja dan selalu berkeluh kesah.
Apapun yang dikerjakan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
10. HARTA terutama manusia adalah KESEHATAN
Tiada satupun makhluk yang berkenan disakiti dan tiada satupun yang pasrah menderita sakit.
“Natthi attasamang pemang;
tidak ada KECINTAAN lain yang melebihi KECINTAAN terhadap diri sendiri”.
11. HADIAH terutama manusia adalah LAPANG DADA dan MAU MEMAAFKAN
Memaafkan atas penderitaan yang ditimbulkan oleh orang lain terhadap diri kita merupakan salah satu dana yang telah dilakukan.
Disinilah kita hendaknya senantiasa mengembangkan serta memancarkan getaran cinta kasih, baik terhadap musuh maupun orang yang kita kasihi.
12. KETENTRAMAN DAN KEDAMAIAN terutama manusia adalah suka BERDANA DAN BERAMAL
Salah satu sifat luhur dan mulia yang paling gampang di perbuat adalah melepaskan kemelekatan dan keserakahan melalui dana dan amal yang diberikan kepada orang yang membutuhkan; secara benar tanpa adanya unsur paksaan, pamrih maupun ikut-ikutan.
Tanpa belajar mau memberi maka belenggu penderitaan senantiasa akan membelenggu diri kita, dan segala ketentraman dan kedamaian akan sulit didapat serta dirasakan.
13. Sifat manusia yang TERKASIHANI adalah rasa RENDAH DIRI
Renungkan sabda Sang Buddha yang tertera dibawah ini :
“Bukanlah karena KELAHIRAN seorang menjadi MULIA, karena PERBUATANLAH seorang menjadi JAHAT. Karena PERBUATAN pulalah seorang menjadi MULIA.”
"Terhormat dan terhinanya seseorang bukanlah karena faktor keturunan, TETAPI yang diperbuat itulah yang sangat menentukan status, apakah seorang itu terhina atau terhormat."
Mengapa pula harus rendah diri….?
Apakah karena selalu melakukan perbuatan tercela….?
14. Sifat manusia yang paling dapat di PUJI adalah SEMANGAT KEULETANNYA
Didalam segala hal hendaknya pantang menyerah.
Hari ini mungkin saja tidak berhasil maka keesokan harinya masih ada kesempatan untuk memperbaikinya.
Semoga dengan mempraktekkan 14 pedoman hidup ini, jalur kehidupan yang dijalani tidak tersesat lagi. Hidup bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta senantiasa menghindari segala manifestasi kekerasan didalam menangani semua permasalahan ;
Santo Sattahite Rata Sabbesang Sahoto Hoti, Orang baik suka menolong dan memberikan manfaat bagi makhluk lain…”
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatha…
Semoga semua makhluk senantiasa hidup bahagia
Sadhu… Sadhu… Sadhu….