Burung Gagak dan Bangkai Gajah

SHORT DHAMMA STORY #6, By Sayadaw U Osadha, Retreat Masa Vassa 9 Juli - 5 Okt 2017, Kayagatasati, Cibodas

Di sebuah sungai terlihatlah bangkai seekor gajah yang terapung. Burung gagak bahagia sekali melihat bangkai gajah tersebut dan ia pun segera mendarat di atasnya. Burung gagak ini pun memakan daging dari bangkai tersebut dengan semangatnya setiap hari. Meskipun di kiri kanan sungai ada banyak sekali pemandangan yang menarik, namun burung gagak ini tidak pernah terbang ke tempat-tempat tersebut. Dia hanya tinggal bersama bangkai gajah sepanjang waktu. Hingga akhirnya pun hanya kulit dan tulang gajah saja yang tertinggal. Saat bangkai gajah tersebut tenggelam dalam samudra, barulah si burung gagak mulai terbang. Akan tetapi hal itu sudah terlambat baginya. Meskipun dia dapat terbang dengan segera ke langit, namun dia tidak dapat melihat satupun pantai di sekitarnya. Burung gagak pun terbang berjam-jam namun tidak juga menemukan satu pantai pun. Hingga akhirnya dia kelelahan dan tidak mampu terbang lagi. Burung gagak itu pun jatuh ke samudra dan mati tenggelam.

Pesan Moral dalam cerita ini:
Bahayanya melekat pada nafsu indera. Ketika muda, lupa melaksanakan Dana, Sila dan Bhavana. Ketika tua, sudah tak mampu lagi, sudah terlambat.