Sariputta | Hidup Dengan Cinta Tetapi Tanpa Keterikatan Sariputta

Hidup Dengan Cinta Tetapi Tanpa Keterikatan

Ajahn Sumedho

👁 1 View
2023-03-11 12:23:01

Terlebih dahulu, anda harus memahami apa keterikatan itu, dan kemudian anda melepaskannya. Itu adalah ketika anda menyadari tanpa keterikatan. Namun, jika anda bertolak dari pandangan bahwa anda tidak boleh terikat,maka itu bukan yang dimaksud. Point ini tidak untuk menempatkan posisi menentang keterikatan, seolah-olah ada perintah untuk melawannya; point ini adalah untukmengamati. Kita mengajukan pertanyaan, “Apakah keterikatan itu?”“Terikat pada segala sesuatu (benda-benda) membawa kebahagiaan atau penderitaan?” Kemudian kita mulai memiliki pandangan terang. Kita mulai melihat apa keterikatan itu sebenarnya, dan selanjutnya kita dapat melepaskannya.

Jika anda mencintai seseorang dan kemudian mulai menggenggam erat-erat, segala sesuatu menjadi ruwet,selanjutnya, apa yang anda cintai menyebabkan anda kesakitan.Sebagai misal, anda mencintai anak-anak anda, tetapi jika anda menjadi terikat pada mereka, maka anda tidak bener-benar mencintai mereka lagi karena anda tidak bersama dengan mereka dalam arti yang sebenarnya. Anda memiliki segala Jenis gagasan tentang akan menjadi apa mereka dan apa yang anda inginkan pada mereka. Anda ingin mereka taat pada anda, dan anda ingin mereka menjadi baik, dan anda ingin mereka lulus ujian. Dengan sikap ini, anda tidak sungguh-sungguh mencintai mereka, karena jika mereka tidak memenuhi keinginan anda, anda menjadi Marah dan Frustrasi dan menolak mereka.

Begitulah, keterikatan pada anak mencegah kita dari mencintai mereka. Namun jika kita melepaskan keterikatan,kita menemukan bahwa cara kita yang alami dalam berhubungan adalah dengan mencintai. Jika kita mampu membiarkan anak-anak kita tumbuh menjadi diri mereka sendiri, itu lebih baik daripada memiliki gagasan-gagasan yangbersifat baku tentang apa yang kita inginkan pada mereka.Jika saya bicara kepada orang tua, mereka mengatakan betapa banyak penderitaan yang dialami dengan memiliki anak-anak,karena ada banyak keinginan.Jika kita ingin mereka menjadi begini dan tidak ingin mereka menjadi yang lain, kita menciptakan kesedihan dan penderitaan di dalam pikiran kita. Namun, semakin banyak keterikatan yang kita lepaskan, semakin banyak pula kita menemukan kemampuan yang menakjubkan untuk menjadi sensitif terhadap anak-anak, dan menyadari mereka sebagaimana adanya. keterbukaan itu membolehkan mereka untuk merespons yang tentu saja lebih baik daripada sekadar bereaksi terhadap keterikatan kita. merupakan suatu kemampuan untuk menerima kehidupan ini sebagaimana adanya. Jika kita menerima kehidupan sebagaimana adanya, kita dapat merespons dengan tepat terhadap apa yang kita alami, yang mana lebih baik daripada sekadar bereaksi terhadap ketakutan dan keengganan(penolakan).
sumber : Buku Bagaimana Mengembangkan Kebahagiaan dalam Kehidupan Sehari-hari

https://www.instagram.com/p/BzeoRnMg_Eu/…

Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com