---

Kebaktian menjelang detik-detik Waisak di Vipassana Giri Ratana, Gunung Sindur 

yang dipimpin langsung oleh Bhikkhu Vijito berlangsung dnegan khidmat dan 

diikuti oleh sekitar 150 umat Buddha yang berasal dari berbagai daerah.

Kebaktian diawali pada pukul 23.30 WIB dengan pembacaan paritta dan sutta dan 

berakhir sekitar pukul 24.00 WIB. Setelah mengisi perut dengan sajian tumpeng 

dan kue-kue yang dibawa oleh umat, maka kebaktian menjelang detik-detik Waisak 

dilanjutkan kembali pada pukul 01.00 pagi. Diawali dengan pembacaan 

Dhammacakkappavattanamsuttam, umat kemudian bermeditasi selama kurang lebih 1 

(satu) jam sampai detik-detik Waisak terlewati.



Dalam sambutan Waisaknya, Bhante mengatakan bahwa hari ini kita telah berhasil 

dengan tulus mengasihi Sang Buddha. Tanpa Sang Buddha, kita tidak akan dapat 

berkumpul seperti pada hari ini, tanpa Sang Buddha kita tidak akan mengetahui 

jalan menuju pembebasan dari penderitaan.



Selesai kebaktian Waisak, sebagaimana tradisi Waisak di Candi Borobudur, umat 

kemudian membawa pulang Air Paritta dan juga bunga yang dibagikan langsung oleh 

Bhikkhu Vijito.



Selamat hari Waisak untuk semua.



Bagi rekan-rekan yang lain, yang mengikuti perayaan Waisak di vihara-vihara, 

Cetiya-cetiya maupun di Candi Borobudur, kiranya dapat menuliskan kepada 

rekan-rekan disini, suasana perayaan Waisak yang diikuti.