Mata
Cakkhu (SN 27.1)
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, keinginan dan nafsu terhadap mata adalah kerusakan batin. Keinginan dan nafsu terhadap telinga … hidung … lidah … badan … pikiran adalah kerusakan batin. Ketika seorang bhikkhu telah melepaskan kerusakan batin dalam enam kasus ini, maka pikirannya condong kepada pelepasan keduniawian. Pikiran yang diperkuat dengan pelepasan keduniawian, menjadi mudah diarahkan sehubungan dengan hal-hal yang harus direalisasikan melalui pengetahuan langsung.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com