Ketagihan
Taṇhā (SN 27.8)
“Para bhikkhu, keinginan dan nafsu terhadap ketagihan pada bentuk-bentuk … terhadap ketagihan pada fenomena pikiran adalah kerusakan batin. Ketika seorang bhikkhu telah melepaskan kerusakan batin dalam enam kasus ini … [pikirannya] menjadi mudah diarahkan sehubungan dengan hal-hal yang harus direalisasikan melalui pengetahuan langsung.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com