Para Dewa Awan-Badai
Abbhavalāhaka (SN 32.55)
… “Yang Mulia, apakah sebab dan alasan mengapa kadang-kadang terjadi badai?”
“Ada, bhikkhu, apa yang disebut deva awan-badai. Ketika mereka berpikir, ‘Mari kita bersuka-ria melakukan apa yang kita senangi,’ maka, sesuai dengan keinginan mereka, terjadilah badai. Ini, bhikkhu, adalah sebab dan alasan mengapa kadang-kadang terjadi badai.”
“Ada, bhikkhu, apa yang disebut deva awan-badai. Ketika mereka berpikir, ‘Mari kita bersuka-ria melakukan apa yang kita senangi,’ maka, sesuai dengan keinginan mereka, terjadilah badai. Ini, bhikkhu, adalah sebab dan alasan mengapa kadang-kadang terjadi badai.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com