Para Deva Awan-Angin
Vātavalāhaka (SN 32.56)
… “Yang Mulia, apakah sebab dan alasan mengapa hari kadang-kadang berangin?”
“Ada, bhikkhu, apa yang disebut deva awan-angin. Ketika mereka berpikir, ‘Mari kita bersuka-ria melakukan apa yang kita senangi,’ maka, sesuai dengan keinginan mereka, hari menjadi berangin. Ini, bhikkhu, adalah sebab dan alasan mengapa hari kadang-kadang menjadi berangin.”
“Ada, bhikkhu, apa yang disebut deva awan-angin. Ketika mereka berpikir, ‘Mari kita bersuka-ria melakukan apa yang kita senangi,’ maka, sesuai dengan keinginan mereka, hari menjadi berangin. Ini, bhikkhu, adalah sebab dan alasan mengapa hari kadang-kadang menjadi berangin.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com