Pelepasan (2)
Pahāna 2 (SN 35.25)
“Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kalian mengenai Dhamma untuk melepaskan keseluruhan, melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh. Dengarkanlah …
“Dan apakah, para bhikkhu, Dhamma untuk melepaskan keseluruhan, melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh? Mata harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh, bentuk-bentuk harus dilepaskan demikian, kesadaran-mata harus dilepaskan demikian, kontak-mata harus dilepaskan demikian, dan perasaan apa pun yang muncul dengan kontak-mata sebagai kondisi—apakah menyenangkan atau menyakitkan atau bukan-menyakitkan-juga-bukan-menyenangkan—itu juga harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh.
“Telinga harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh … Pikiran harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh, fenomena pikiran harus dilepaskan demikian, kesadaran-pikiran harus dilepaskan demikian, kontak-pikiran harus dilepaskan demikian, dan perasaan apa pun yang muncul dengan kontak-pikiran sebagai kondisi—apakah menyenangkan atau menyakitkan atau bukan-menyakitkan-juga-bukan-menyenangkan—itu juga harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh.
“Ini, para bhikkhu, adalah Dhamma untuk melepaskan keseluruhan, melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh.”
“Dan apakah, para bhikkhu, Dhamma untuk melepaskan keseluruhan, melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh? Mata harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh, bentuk-bentuk harus dilepaskan demikian, kesadaran-mata harus dilepaskan demikian, kontak-mata harus dilepaskan demikian, dan perasaan apa pun yang muncul dengan kontak-mata sebagai kondisi—apakah menyenangkan atau menyakitkan atau bukan-menyakitkan-juga-bukan-menyenangkan—itu juga harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh.
“Telinga harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh … Pikiran harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh, fenomena pikiran harus dilepaskan demikian, kesadaran-pikiran harus dilepaskan demikian, kontak-pikiran harus dilepaskan demikian, dan perasaan apa pun yang muncul dengan kontak-pikiran sebagai kondisi—apakah menyenangkan atau menyakitkan atau bukan-menyakitkan-juga-bukan-menyenangkan—itu juga harus dilepaskan melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh.
“Ini, para bhikkhu, adalah Dhamma untuk melepaskan keseluruhan, melalui pengetahuan langsung dan pemahaman penuh.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com