Aman dari Ikatan
Yogakkhemi (SN 35.104)
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian mengenai penjelasan Dhamma tentang tema atas seseorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan. Dengarkanlah …
“Dan apakah, para bhikkhu, penjelasan Dhamma tentang tema atas seseorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan? Ada, para bhikkhu, bentuk-bentuk yang dikenali oleh mata, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Ini telah ditinggalkan oleh Sang Tathāgata, dipotong pada akarnya, dibuat menjadi seperti tunggul pohon palem, dilenyapkan sehingga tidak mungkin muncul kembali di masa depan. Beliau menyatakan suatu usaha [yang harus dilakukan] untuk meninggalkannya. Oleh karena itu Sang Tathāgata disebut seorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan.
“Ada, para bhikkhu, suara-suara yang dikenali oleh telinga … fenomena-fenomena pikiran yang dikenali oleh pikiran, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Ini telah ditinggalkan oleh Sang Tathāgata, dipotong pada akarnya, dibuat menjadi seperti tunggul pohon palem, dilenyapkan sehingga tidak mungkin muncul kembali di masa depan. Beliau menyatakan suatu usaha [yang harus dilakukan] untuk meninggalkannya. Oleh karena itu Sang Tathāgata disebut seorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan.
“Ini, para bhikkhu, adalah penjelasan Dhamma tentang tema atas seseorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan.”
“Dan apakah, para bhikkhu, penjelasan Dhamma tentang tema atas seseorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan? Ada, para bhikkhu, bentuk-bentuk yang dikenali oleh mata, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Ini telah ditinggalkan oleh Sang Tathāgata, dipotong pada akarnya, dibuat menjadi seperti tunggul pohon palem, dilenyapkan sehingga tidak mungkin muncul kembali di masa depan. Beliau menyatakan suatu usaha [yang harus dilakukan] untuk meninggalkannya. Oleh karena itu Sang Tathāgata disebut seorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan.
“Ada, para bhikkhu, suara-suara yang dikenali oleh telinga … fenomena-fenomena pikiran yang dikenali oleh pikiran, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Ini telah ditinggalkan oleh Sang Tathāgata, dipotong pada akarnya, dibuat menjadi seperti tunggul pohon palem, dilenyapkan sehingga tidak mungkin muncul kembali di masa depan. Beliau menyatakan suatu usaha [yang harus dilakukan] untuk meninggalkannya. Oleh karena itu Sang Tathāgata disebut seorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan.
“Ini, para bhikkhu, adalah penjelasan Dhamma tentang tema atas seseorang yang menyatakan usaha agar aman dari ikatan.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com