Jerat Māra (1)
Mārapāsa 1–2 (SN 35.114–115)
“Para bhikkhu, ada bentuk-bentuk yang dikenali oleh mata, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Jika seorang bhikkhu mencari kesenangan di dalamnya, menyambutnya, dan terus-menerus menggenggamnya, maka ia disebut seorang bhikkhu yang telah masuk ke dalam sarang Māra, yang telah dikendalikan oleh Māra; jerat Māra telah mengikatnya sehingga ia terikat oleh ikatan Māra dan si Jahat dapat melakukan apa pun yang ia kehendaki terhadapnya.
“Ada, para bhikkhu, suara-suara yang dikenali oleh telinga … fenomena-fenomena pikiran yang dikenali oleh pikiran, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Jika seorang bhikkhu mencari kesenangan di dalamnya … … si Jahat dapat melakukan apa pun yang ia kehendaki terhadapnya.
“Ada, para bhikkhu, bentuk-bentuk yang dikenali oleh mata, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Jika seorang bhikkhu tidak mencari kesenangan di dalamnya, tidak menyambutnya, dan tidak terus-menerus menggenggamnya, maka ia disebut seorang bhikkhu yang tidak masuk ke dalam sarang Māra, yang tidak dikendalikan oleh Māra; jerat Māra telah dilepaskan darinya sehingga ia tidak terikat oleh ikatan Māra dan si Jahat tidak dapat melakukan apa pun yang ia kehendaki terhadapnya.
“Ada, para bhikkhu, suara-suara yang dikenali oleh telinga … fenomena-fenomena pikiran yang dikenali oleh pikiran, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Jika seorang bhikkhu tidak mencari kesenangan di dalamnya … si Jahat tidak dapat melakukan apa pun yang ia kehendaki terhadapnya.”
“Ada, para bhikkhu, suara-suara yang dikenali oleh telinga … fenomena-fenomena pikiran yang dikenali oleh pikiran, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Jika seorang bhikkhu mencari kesenangan di dalamnya … … si Jahat dapat melakukan apa pun yang ia kehendaki terhadapnya.
“Ada, para bhikkhu, bentuk-bentuk yang dikenali oleh mata, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Jika seorang bhikkhu tidak mencari kesenangan di dalamnya, tidak menyambutnya, dan tidak terus-menerus menggenggamnya, maka ia disebut seorang bhikkhu yang tidak masuk ke dalam sarang Māra, yang tidak dikendalikan oleh Māra; jerat Māra telah dilepaskan darinya sehingga ia tidak terikat oleh ikatan Māra dan si Jahat tidak dapat melakukan apa pun yang ia kehendaki terhadapnya.
“Ada, para bhikkhu, suara-suara yang dikenali oleh telinga … fenomena-fenomena pikiran yang dikenali oleh pikiran, yang disukai, indah, menyenangkan, nikmat, memikat indria, menggoda. Jika seorang bhikkhu tidak mencari kesenangan di dalamnya … si Jahat tidak dapat melakukan apa pun yang ia kehendaki terhadapnya.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com