Kesempatan

“Para bhikkhu, adalah keuntungan bagi kalian, adalah keuntungan besar bagi kalian, bahwa kalian telah mendapatkan kesempatan untuk menjalani kehidupan suci. Aku telah melihat, para bhikkhu, neraka bernama ‘Landasan Enam Kontak.’ Di sana bentuk apa pun yang dilihat seseorang dengan mata adalah tidak menyenangkan, tidak pernah menyenangkan; tidak indah, tidak pernah indah; tidak disukai, tidak pernah disukai. Suara apa pun yang didengar seseorang dengan telinga … Bau apa pun yang dicium seseorang dengan hidung … Rasa kecapan apa pun yang dikecap seseorang dengan lidah … Objek sentuhan apa pun yang dirasakan seseorang dengan badan … Fenomena pikiran apa pun yang dikenali seseorang dengan pikiran adalah tidak menyenangkan, tidak pernah menyenangkan; tidak indah, tidak pernah indah; tidak disukai, tidak pernah disukai.

“Adalah keuntungan bagi kalian, para bhikkhu, adalah keuntungan besar bagi kalian, bahwa kalian telah mendapatkan kesempatan untuk menjalani kehidupan suci. Aku telah melihat, para bhikkhu, surga bernama ‘Landasan Enam Kontak.’ Di sana bentuk apa pun yang dilihat seseorang dengan mata adalah menyenangkan, tidak pernah tidak menyenangkan; indah, tidak pernah tidak indah; disukai, tidak pernah tidak disukai. Suara apa pun yang didengar seseorang dengan telinga … Bau apa pun yang dicium seseorang dengan hidung … Rasa kecapan apa pun yang dikecap seseorang dengan lidah … Objek sentuhan apa pun yang dirasakan seseorang dengan badan … Fenomena pikiran apa pun yang dikenali seseorang dengan pikiran adalah menyenangkan, tidak pernah tidak menyenangkan; indah, tidak pernah tidak indah; disukai, tidak pernah tidak disukai.

“Adalah keuntungan bagi kalian, para bhikkhu, adalah keuntungan besar bagi kalian, bahwa kalian telah mendapatkan kesempatan untuk menjalani kehidupan suci.”