Penderitaan dengan Sebab (Internal)
Ajjhattadukkha (SN 35.141)
“Para bhikkhu, mata adalah penderitaan. Sebab dan kondisi bagi munculnya mata, juga adalah penderitaan. Karena mata berasal-mula dari apa yang merupakan penderitaan, bagaimana mungkin mata adalah kebahagiaan?
“Telinga adalah penderitaan … Pikiran adalah penderitaan. Sebab dan kondisi bagi munculnya pikiran, juga adalah penderitaan. Karena pikiran berasal-mula dari apa yang merupakan penderitaan, bagaimana mungkin pikiran adalah kebahagiaan?
“Melihat demikian … Ia memahami: ‘ … tidak ada lagi penjelmaan dalam kondisi makhluk apa pun.’”
“Telinga adalah penderitaan … Pikiran adalah penderitaan. Sebab dan kondisi bagi munculnya pikiran, juga adalah penderitaan. Karena pikiran berasal-mula dari apa yang merupakan penderitaan, bagaimana mungkin pikiran adalah kebahagiaan?
“Melihat demikian … Ia memahami: ‘ … tidak ada lagi penjelmaan dalam kondisi makhluk apa pun.’”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com