Bukan diri dengan Sebab (Internal)
Ajjhattānatta (SN 35.142)
“Para bhikkhu, mata adalah bukan-diri. Sebab dan kondisi bagi munculnya mata, juga adalah bukan-diri. Karena mata berasal-mula dari apa yang merupakan bukan-diri, bagaimana mungkin mata adalah diri?
“Telinga adalah bukan-diri … Pikiran adalah bukan-diri. Sebab dan kondisi bagi munculnya pikiran juga adalah bukan-diri. Karena pikiran berasal-mula dari apa yang merupakan bukan-diri, bagaimana mungkin pikiran adalah diri?
“Melihat demikian … Ia memahami: ‘ … tidak ada lagi penjelmaan dalam kondisi makhluk apa pun.’”
“Telinga adalah bukan-diri … Pikiran adalah bukan-diri. Sebab dan kondisi bagi munculnya pikiran juga adalah bukan-diri. Karena pikiran berasal-mula dari apa yang merupakan bukan-diri, bagaimana mungkin pikiran adalah diri?
“Melihat demikian … Ia memahami: ‘ … tidak ada lagi penjelmaan dalam kondisi makhluk apa pun.’”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com