Koṭṭhita (1)
Koṭṭhita 1 (SN 35.162)
Yang Mulia Mahākoṭṭhita mendatangi Sang Bhagavā … dan berkata kepada Beliau: “Yang Mulia, sudilah Bhagavā mengajarkan Dhamma secara singkat kepadaku, sehingga, setelah mendengarkan Dhamma dari Sang Bhagavā, aku dapat berdiam sendirian, mengasingkan diri, dengan rajin, tekun, dan bersungguh-sungguh.”
“Koṭṭhita, engkau harus melepaskan keinginan pada apa pun yang tidak kekal. Dan apakah yang tidak kekal? Mata adalah tidak kekal; engkau harus melepaskan keinginan padanya. Bentuk-bentuk adalah tidak kekal … Kesadaran-mata adalah tidak kekal … Kontak-mata adalah tidak kekal … Perasaan apa pun yang muncul dengan kontak-mata sebagai kondisi … itu juga tidak kekal; engkau harus melepaskan keinginan padanya.
“Telinga adalah tidak kekal … Pikiran adalah tidak kekal … Perasaan apa pun yang muncul dengan kontak-pikiran sebagai kondisi … itu juga tidak kekal; engkau harus melepaskan keinginan padanya.
“Koṭṭhita, engkau harus melepaskan keinginan pada apa pun yang tidak kekal.”
“Koṭṭhita, engkau harus melepaskan keinginan pada apa pun yang tidak kekal. Dan apakah yang tidak kekal? Mata adalah tidak kekal; engkau harus melepaskan keinginan padanya. Bentuk-bentuk adalah tidak kekal … Kesadaran-mata adalah tidak kekal … Kontak-mata adalah tidak kekal … Perasaan apa pun yang muncul dengan kontak-mata sebagai kondisi … itu juga tidak kekal; engkau harus melepaskan keinginan padanya.
“Telinga adalah tidak kekal … Pikiran adalah tidak kekal … Perasaan apa pun yang muncul dengan kontak-pikiran sebagai kondisi … itu juga tidak kekal; engkau harus melepaskan keinginan padanya.
“Koṭṭhita, engkau harus melepaskan keinginan pada apa pun yang tidak kekal.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com