Pertanyaan tentang Nibbāna, dan seterusnya
Arahatta (SN 39.2)
Pada suatu ketika Yang Mulia Sāriputta sedang menetap di antara para penduduk Vajji di Ukkacelā. Kemudian Pengembara Sāmaṇḍaka mendatangi Yang Mulia Sāriputta dan saling bertukar sapa dengannya. Ketika mereka telah mengakhiri ramah tamah itu, ia duduk di satu sisi dan berkata kepada Yang Mulia Sāriputta:
“Sahabat Sāriputta, dikatakan, ‘Nibbāna, Nibbāna.’ Apakah Nibbāna itu?” …
Bagian selanjutnya dari Saṃyutta ini identik dengan yang sebelumnya dengan perbedaan pada identitas lawan bicara.
“Tetapi, sahabat, jika seorang bhikkhu berlatih sesuai Dhamma, apakah membutuhkan waktu lama untuk menjadi seorang Arahant?”
“Tidak lama, sahabat.”
“Sahabat Sāriputta, dikatakan, ‘Nibbāna, Nibbāna.’ Apakah Nibbāna itu?” …
Bagian selanjutnya dari Saṃyutta ini identik dengan yang sebelumnya dengan perbedaan pada identitas lawan bicara.
“Tetapi, sahabat, jika seorang bhikkhu berlatih sesuai Dhamma, apakah membutuhkan waktu lama untuk menjadi seorang Arahant?”
“Tidak lama, sahabat.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com