Orang Hina (2)
Asappurisa 2 (SN 45.26)
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian mengenai orang hina dan orang yang lebih buruk daripada orang hina. Aku akan mengajarkan kepada kalian mengenai orang mulia dan orang yang lebih baik daripada orang mulia. Dengarkanlah …
“Dan apakah, para bhikkhu, orang hina? Di sini seseorang dengan pandangan salah … konsentrasi salah. Ini disebut orang hina.
“Dan apakah, para bhikkhu, orang yang lebih buruk daripada orang hina? Di sini seseorang dengan pandangan salah … konsentrasi salah, pengetahuan salah, kebebasan salah. Ini disebut orang yang lebih buruk daripada orang hina.
“Dan apakah, para bhikkhu, orang mulia? Di sini seseorang dengan pandangan benar … konsentrasi benar. Ini disebut orang mulia.
“Dan apakah, para bhikkhu, orang yang lebih baik daripada orang mulia? Di sini seseorang dengan pandangan benar … konsentrasi benar, pengetahuan benar, kebebasan benar. Ini disebut orang yang lebih baik daripada orang mulia.”
“Dan apakah, para bhikkhu, orang hina? Di sini seseorang dengan pandangan salah … konsentrasi salah. Ini disebut orang hina.
“Dan apakah, para bhikkhu, orang yang lebih buruk daripada orang hina? Di sini seseorang dengan pandangan salah … konsentrasi salah, pengetahuan salah, kebebasan salah. Ini disebut orang yang lebih buruk daripada orang hina.
“Dan apakah, para bhikkhu, orang mulia? Di sini seseorang dengan pandangan benar … konsentrasi benar. Ini disebut orang mulia.
“Dan apakah, para bhikkhu, orang yang lebih baik daripada orang mulia? Di sini seseorang dengan pandangan benar … konsentrasi benar, pengetahuan benar, kebebasan benar. Ini disebut orang yang lebih baik daripada orang mulia.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com