Kekusutan
Jaṭā (SN 1.23)
“Kusut di dalam, kusut di luar,
Aku bertanya kepadaMu, O Gotama,
Siapakah yang mampu menguraikan kekusutan ini?”
“Seseorang yang mantap dalam moralitas, bijaksana,
Mengembangkan batin dan kebijaksanaan,
Seorang bhikkhu yang tekun dan waspada:
Ia mampu menguraikan kekusutan ini.
“Mereka yang mana nafsu dan kebencian
Bersama dengan kebodohan telah dihapuskan,
Para Arahant dengan noda terhancurkan:
Bagi mereka kekusutan telah diuraikan.
“Di mana nama-dan-bentuk lenyap,
Berhenti tanpa sisa,
Dan juga benturan dan persepsi atas bentuk:
Di sinilah kekusutan diuraikan.
Aku bertanya kepadaMu, O Gotama,
Siapakah yang mampu menguraikan kekusutan ini?”
“Seseorang yang mantap dalam moralitas, bijaksana,
Mengembangkan batin dan kebijaksanaan,
Seorang bhikkhu yang tekun dan waspada:
Ia mampu menguraikan kekusutan ini.
“Mereka yang mana nafsu dan kebencian
Bersama dengan kebodohan telah dihapuskan,
Para Arahant dengan noda terhancurkan:
Bagi mereka kekusutan telah diuraikan.
“Di mana nama-dan-bentuk lenyap,
Berhenti tanpa sisa,
Dan juga benturan dan persepsi atas bentuk:
Di sinilah kekusutan diuraikan.
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com