Perbuatan Gigih
Bala (SN 45.149)
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, seperti halnya perbuatan gigih apa pun yang dilakukan, semuanya dilakukan dengan berlandaskan pada tanah, kokoh di atas tanah, demikian pula, dengan berlandaskan pada moralitas, kokoh di atas moralitas, seorang bhikkhu mengembangkan dan melatih Jalan Mulia Berunsur Delapan.
“Dan bagaimanakah, para bhikkhu, seorang bhikkhu, dengan berlandaskan pada moralitas, kokoh di atas moralitas, mengembangkan dan melatih Jalan Mulia Berunsur Delapan? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan pandangan benar … konsentrasi benar, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan. Dengan cara demikianlah, para bhikkhu, bahwa seorang bhikkhu, dengan berlandaskan pada moralitas, kokoh di atas moralitas, mengembangkan dan melatih Jalan Mulia Berunsur Delapan.”
“Dan bagaimanakah, para bhikkhu, seorang bhikkhu, dengan berlandaskan pada moralitas, kokoh di atas moralitas, mengembangkan dan melatih Jalan Mulia Berunsur Delapan? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan pandangan benar … konsentrasi benar, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan. Dengan cara demikianlah, para bhikkhu, bahwa seorang bhikkhu, dengan berlandaskan pada moralitas, kokoh di atas moralitas, mengembangkan dan melatih Jalan Mulia Berunsur Delapan.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com