Tangkai
Sūka (SN 45.154)
“Para bhikkhu, misalkan tangkai padi atau tangkai gandum yang dipasang dengan benar dan ditekan dengan tangan atau kaki. Tangkai itu akan menusuk tangan dan kaki hingga berdarah: ini adalah mungkin. Karena alasan apakah? Karena tangkai itu terpasang dengan benar. Demikian pula, para bhikkhu, bahwa seorang bhikkhu dengan pandangan yang diarahkan dengan benar, dengan pengembangan sang jalan yang diarahkan dengan benar, dapat menusuk ketidaktahuan, membangkitkan pengetahuan sejati, dan mencapai Nibbāna: ini adalah mungkin. Karena alasan apakah? Karena pandangannya diarahkan dengan benar.
“Dan bagaimanakah seorang bhikkhu melakukan demikian? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan pandangan benar … konsentrasi benar, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan.
“Dengan cara demikianlah, para bhikkhu, bahwa seorang bhikkhu dengan pandangan yang diarahkan dengan benar, dengan pengembangan sang jalan yang diarahkan dengan benar, dapat menusuk ketidaktahuan, membangkitkan pengetahuan sejati, dan mencapai Nibbāna.”
“Dan bagaimanakah seorang bhikkhu melakukan demikian? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan pandangan benar … konsentrasi benar, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan.
“Dengan cara demikianlah, para bhikkhu, bahwa seorang bhikkhu dengan pandangan yang diarahkan dengan benar, dengan pengembangan sang jalan yang diarahkan dengan benar, dapat menusuk ketidaktahuan, membangkitkan pengetahuan sejati, dan mencapai Nibbāna.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com