Rumah Beratap lancip
Kūṭāgāra (SN 46.7)
“Para bhikkhu, seperti halnya semua kasau dari sebuah rumah beratap lancip, miring, melandai, dan condong ke arah puncaknya, demikian pula, ketika seorang bhikkhu mengembangkan dan melatih tujuh faktor pencerahan, maka ia miring, melandai, dan condong ke arah Nibbāna.
“Dan bagaimanakah hal ini menjadi demikian? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan faktor pencerahan perhatian, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan … Ia mengembangkan faktor pencerahan keseimbangan, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan. Dengan cara inilah bahwa seorang bhikkhu mengembangkan dan melatih tujuh faktor pencerahan sehingga ia miring, melandai, dan condong ke arah Nibbāna.”
“Dan bagaimanakah hal ini menjadi demikian? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan faktor pencerahan perhatian, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan … Ia mengembangkan faktor pencerahan keseimbangan, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan. Dengan cara inilah bahwa seorang bhikkhu mengembangkan dan melatih tujuh faktor pencerahan sehingga ia miring, melandai, dan condong ke arah Nibbāna.”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com