Satu Hal

“Para bhikkhu, Aku tidak melihat bahkan satu hal lain pun yang, jika dikembangkan dan dilatih, dapat mengarah pada pelepasan dari hal-hal yang membelenggu, yang begitu efektif seperti halnya: tujuh faktor pencerahan. Apakah tujuh ini? Faktor pencerahan perhatian … faktor pencerahan keseimbangan.

“Dan bagaimanakah, para bhikkhu, tujuh faktor pencerahan ini dikembangkan dan dilatih agar dapat mengarah pada pelepasan dari hal-hal yang membelenggu? Di sini, para bhikkhu, seorang bhikkhu mengembangkan faktor pencerahan perhatian, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan … Ia mengembangkan faktor pencerahan keseimbangan, yang berdasarkan pada keterasingan, kebosanan, dan lenyapnya, yang matang pada pelepasan. Adalah ketika tujuh faktor pencerahan ini dikembangkan dan dilatih dengan cara ini maka faktor-faktor itu dapat mengarah pada pelepasan dari hal-hal yang membelenggu.

“Dan apakah, para bhikkhu, hal-hal yang membelenggu itu? Mata adalah hal yang membelenggu; di sinilah, belenggu-belenggu, ikatan-ikatan, dan jepitan-jepitan itu muncul. Telinga adalah hal yang membelenggu … Pikiran adalah hal yang membelenggu; di sinilah, belenggu-belenggu, ikatan-ikatan, dan jepitan-jepitan itu muncul. Ini disebut hal-hal yang membelenggu.”