Tidak Bijaksana
Duppañña (SN 46.44)
Seorang bhikkhu mendatangi Sang Bhagavā … dan berkata kepada Beliau:
“Yang Mulia, dikatakan, ‘si dungu yang tidak bijaksana, si dungu yang tidak bijaksana.’ Bagaimanakah, Yang Mulia, seseorang disebut ‘si dungu yang tidak bijaksana’?”
“Bhikkhu, adalah karena ia tidak mengembangkan dan tidak melatih tujuh faktor pencerahan maka ia disebut ‘si dungu yang tidak bijaksana.’ Apakah tujuh ini? Faktor pencerahan perhatian … faktor pencerahan keseimbangan. Adalah karena ia tidak mengembangkan dan tidak melatih tujuh faktor pencerahan maka ia disebut ‘si dungu yang tidak bijaksana.’”
“Yang Mulia, dikatakan, ‘si dungu yang tidak bijaksana, si dungu yang tidak bijaksana.’ Bagaimanakah, Yang Mulia, seseorang disebut ‘si dungu yang tidak bijaksana’?”
“Bhikkhu, adalah karena ia tidak mengembangkan dan tidak melatih tujuh faktor pencerahan maka ia disebut ‘si dungu yang tidak bijaksana.’ Apakah tujuh ini? Faktor pencerahan perhatian … faktor pencerahan keseimbangan. Adalah karena ia tidak mengembangkan dan tidak melatih tujuh faktor pencerahan maka ia disebut ‘si dungu yang tidak bijaksana.’”
Kritik dan saran,hubungi : cs@sariputta.com